Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Anda Memilih Profesi ?

Bagaimana Cara Anda Memilih Profesi
Judul tulisan ini (bagaimana cara anda memilih profesi) memberikan satu pertanyaan dalam benak penulis, bahwa apa sebenarnya yang menjadi faktor utama seseorang dalam memilih sebuah profesi atau pekerjaan yang akan digeluti dalam kehidupannya. Ada yang menyebutkan bahwa untuk memilih pekerjaan dapat disesuaikan dengan passion dan motivasi kerja yang ada dalam diri, ada juga yang menyatakan disesuaikan dengan peluang kerja yang ada di lapangan, dan ada juga yang berpendapat bahwa pengembangan karir disesuaikan dengan trend yang sedang terjadi.

Ketiga jawaban di atas pada dasarnya sudah terjadi dalam dunia kerja sejak lama. Misalnya saja seseorang yang passion-nya dalam dunia seni tidak menjadikan seni sebagai hobi semata, tetapi menjadikannya sebagai sebuah profesi atau pekerjaan yang dapat bernilai ekonomi, atau seseorang yang ahli dalam bahasa asing akan melamar kerja atau membuka usaha sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya. Selain itu, ada juga orang yang memilih profesinya sesuai dengan motivasi kerja, seperti ada orang yang bekerja dengan ikhlas dengan mengharapkan ridho dari Allah swt, sedangkan rezeki sudah diatur oleh-Nya yang tidak dapat diubah oleh siapapun. Model orang yang memiliki motivasi semacam ini kebanyakan berasal dari kalangan pendidik yang memiliki pemahaman bahwa; “dunia ini hanyalah tempat persinggahan semata, sedangkan akhirat adalah tempat yang kekal abadi selamanya.” Selanjutnya ada orang yang memiliki motivasi kerja untuk mendapatkan hidup yang layak, atau mengumpulkan sebanyak mungkin pundi-pundi rupiah. Orang dengan motivasi semacam ini biasanya memilih bekerja di tempat yang memberikan gaji besar, atau membuka usaha yang bernilai ekonomi tinggi.

Selanjutnya peluang kerja di lapangan menjadi salah satu alasan seseorang memilih profesinya walaupun ada yang tidak sesuai dengan passion yang dimiliki, yang terpenting adalah bisa menghasilkan dan dapat melanjutkan hidup. Orang yang mencari pekerjaan dengan melihat peluang kerja biasanya melamar pekerjaan di pemerintahan atau perusahaan swasta, karena di sana biasanya banyak menyediakan peluang kerja untuk berbagai keahlian. Sedangkan yang terakhir ini memilih profesi disesuaikan dengan trend yang sedang terjadi dalam masyarakat. Di abad 21 ini trend-nya adalah persaingan global yang berasal dari dunia teknologi digital, sehingga masyarakat dunia diperhapkan dengan lahirnya beragam inovasi teknologi informasi dan komunikasi dengan beragam fitur yang dapat membantu seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah. Lahirnya beragam teknologi digital ini menjadikan peluang untuk sebagian orang dalam menentukan profesinya dengan memanfaatkan teknologi digital seperti smartphone sebagai alat untuk membantunya bekerja atau untuk mempromosikan karya yang dimilikinya.

Memilih Profesi Sesuai Dengan Profesi Orang Tua


Ada satu pepatah lama menyebutkan bahwa “buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya.” Pepatah ini sama dengan beberapa orang tua yang memiliki pemahaman bahwa, anaknya harus bekerja sesuai dengan profesi mereka. Pandangan semacam ini sudah ada sejak lama dalam masyarakat, sehingga orang pada zaman dahulu akan mengajarkan anaknya keahlian yang mereka miliki. Anak petani akan diajarkan cara bertani dengan baik, anak dokter akan diajarkan cara mengobati pasien, anak guru akan diajarkan cara mengajar, dan sebagainya.

Namun seiring waktu beputar, pola hidup masyarakat semakin berubah, sehingga orang mulai memiliki pandangan yang berbeda dalam memilih profesi. Saat ini, ada anak petani yang berprofesi sebagai tentara, ada anak nelayan yang berprofesi sebagai dokter, ada anak pedagang yang memilih menjadi guru, dan masih banyak lagi contoh anak yang memiliki profesi berbeda dengan orang tua. Walaupun demikian, ada anak yang terinpirasi dari pekerjaan orang tuanya, sehingga memilih untuk berprofesi layaknya profesi orang tuanya. Semua ini pada dasarnya sah-sah saja selama orang tua tidak memaksakan anaknya untuk mengikuti keinginannya.

Memilih Profesi Sesuai dengan Keinginan Sendiri


Saat ini, bidang pekerjaan atau profesi sudah sangat beragam, hampir dalam semua sektor kehidupan manusia terdapat tempat untuk orang bekerja. Misalnya saja dalam sektor pendidikan, di sana terdapat beberapa bidang pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh manusia, seperti guru, tenaga administrasi, tenaga keamanan, dan tenaga kebersihan. Dalam sektor lain juga banyak kita jumpai hal yang serupa, salah satunya saat ini adalah trend ekonomi digital. Banyak anak muda yang terjun ke bidang ini dengan membangun starup digital yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Selain starup yang berbasis digital, ada juga yang membangun usahanya dibidang jasa periklanan dengan memanfaatkan passion atau keahlian yang dimiliki, seperti menjadi selebgram dengan memiliki jutaan followers di Instagram, membangun situs blog dengan mengisi berbagai konten tulisan yang bermanfaat sehingga dapat dibaca oleh jutaan orang, dan atau menjadi seorang video creator atau vlogger yang memiliki banyak sibscribers di youtube.

Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam bekerja, setiap profesi/pekerjaan harus dipilih sendiri dengan menyesuaikan kemampuan yang ada dalam diri, sehingga nantinya pekerjaan itu akan menjadi mudah dan ringan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. yang artinya “Beramallah kalian! Sebab semuanya telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya …” (H.R. Bukhari).

Menentukan Profesi Sejak Berada di Bangku Pendidikan


Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang. Keberhasilan seorang anak ditentukan oleh seberapa baik dia mendapatkan pendidikan, baik itu pendidikan keluarga, pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi, serta pendidikan di lingkukangan masyarakat. Keberhasilan memiliki ukuran yang sangat beragam, namun keberhasilan yang hakiki adalah ketika seseorang bermanfaat bagi orang lain. Bermanfaat ini bisa dengan menghasilkan karya (sesuai dengan kemampuan) yang dapat digunakan oleh orang banyak.

Olehnya itu anak sudah sejak berada di bangku pendidikan menentukan apa yang akan menjadi profesi atau pekerjaannya di masa yang akan datang. Dengan begitu, anak akan belajar dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan apa yang dicata-citakannya itu. Menetukan profesi bukan saja tentang menentukan apa yang akan dikerjakan suatu saat, tetapi menentukan juga arah hidup yang akan dilalui dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Dalam kehidupan ini, manusia tidak boleh takut kalau tidak mendapatkan rezeki, karena rezeki itu sudah diatur oleh Allah swt, dan tidak dapat dirubah atau ditukar oleh siapapun. Manusia hanya bisa berusaha dan yang paling penting adalah saling bahu membahu antara satu dengan yang lain dalam membangun kehidupan. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah swt. dalam al-Quran sebagai berikut:

أَهُمۡ يَقۡسِمُونَ رَحۡمَتَ رَبِّكَۚ نَحۡنُ قَسَمۡنَا بَيۡنَهُم مَّعِيشَتَهُمۡ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۚ وَرَفَعۡنَا بَعۡضَهُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٖ دَرَجَٰتٖ لِّيَتَّخِذَ بَعۡضُهُم بَعۡضٗا سُخۡرِيّٗاۗ وَرَحۡمَتُ رَبِّكَ خَيۡرٞ مِّمَّا يَجۡمَعُونَ

Terjemahannya: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (Q.S. Az-Zukhruf: 32)

Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa, tak ada satupun manusia atau makhluk di alam semesta ini yang membagikan rahmatNya. Hanya Allah yang membagi rahmatNya itu kepada manusia dengan kadar yang telah ditentukan. Sehingga ketika memiliki harta yang banyak jangan sombong, dan ketika memiliki harta yang sedikit jangan iri, karena semua itu hanyalah cobaan yang akan dimintai pertanggung jawaban suatu saat kelak. Wallahu a’lam.
_______________
*Suatu catatan setelah membaca secara komprehensif bacaan dengan judul: كيف تختار مهنتك؟
** Ditulis Oleh Jufri Derwotubun

Posting Komentar untuk "Bagaimana Cara Anda Memilih Profesi ?"