Mengenal dari Dekat Budaya dan Tradisi Masyarakat Sulawesi Selatan, Ada Legenda Lagu Romantisnya Loh!

Provinsi - Sulawesi Selatan merupakan sebuah bagian dari pulau Sulawesi, menarik yang untuk dibicarakan. Bukan saja tentang keindahan alam pariwisatanya. Namun hal lain yang tak kalah indah yaitu tradisi dan budayanya.

Terdiri dari berbagai macam suku antara lain : Bugis, Makassar, Mandar, Toraja dan lain-lain, dengan bahasa deerah yang sama untuk masing-masing suku. Secara umum termasuk kategori kebudayaan masyarakat pantai. Hal ini ditandai adanya jalur perdagangan dalam bidang ekonomi yang banyak dipengaruhi oleh ajaran agama Islam.

Ada beberapa tradisi yang wajib Anda ketahui, bila berniat berkunjung ke tempat itu. Dan berikut rangkumanya.

1. Rumah Adat


Rumah adat daerah Sulawesi Selatan bermacam bentuk dan jenis, tergantung suku bangsa yang mendiami. Ini menjadi semacam identitas seperti rumah adat Tonkongan (rumah adat suku Toraja), yang berarti balai desa musyawarah. Menurut kepercayaan penduduk setempat, terdapat hubungan erat antara manusia bumi dengan hal itu. Oleh karenanya dalam pembangunannya harus memenuhi aturan tertentu dengan ajaran aluk todolo. Untuk suku Bugis dan Makassar memiliki kesamaan, keduanya memiliki tipe rumah panggung yang berkolong pada bagian bawahnya. Selain yang telah disebutkan tadi, ada beberapa yang mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Misalnya : rumah adat attake (kabupaten Wajo), Bola soba ( daerah Soppeng), rumah adat Bajo (kabupatn Bone), rumah adat suku kajang (kabupaten Bulukumba), perkampungan nelayan Paloppo serta rumah terapung (Sekang)

2. Pakaian Adat


Sama seperti rumah adat yang berbeda. Untuk berbagai tingkatan usia, jenis kelamin, kedudukan atau jabatan pekerjaan, latar belakang sosial, dan upacara adat. Masing-masing mempunyai tata caranya sendiri-sendiri, serta berwarna-warni.

3. Tarian Tradisional Dan Alat Musik Yang Dipergunakan


Pada kategori tarian tradisional jenis alat musik yang mereka pergunakan juga berbeda. Mappedendang adalah jenis alat musik yang memakai lesung dan alu, ada di suku Bugis dan Makassar, Gowa ada : kancing, bacing, bulo, kaoppo, serta orkes Toriolo, yaitu sejenis orkes tempo dulu dari Makassar yang terdiri dari : biola, gendang, gong, rebana, katto-katto,dan kannong-kannong. Bulukumba dengan Basing-basing, Toraja : Passuling, Gendang dan lain-lain.

4. Kerajinan


Penghasil sutra di kabupaten Wajo, pembuat perahu Pinisi di Bulukumba, seni ukir dari Tana Toraja.

5. Upacara Tradisional 


Upacara adat suku Makassar, Bugis dan Toraja mengenal daur hidup dan umum. Seperti ritual masa kehamilan di suku Makassar dan Bugis. Toraja mengenal upacara adat kematian di mana pelaksanaannya menyesuaikan status sosial seseorang dalam masyarakat, yang pada intinya semua dilaksanakan untuk mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada sang pencipta.

6. Senjata Tradisional


Senjata tradisional mereka berupa : keris, dan badik.

7. Kuliner 


Untuk jenis kuliner bermacam-macam, misalnya : coto Makassar, sop konro, pisang epe, dan es palu butung, olahan ikan dan lain sebagainya.

8. Lagu Daerah


Pakerena, Peiwa, Tawa-tawa, To Mepare, Ammac Ciang dan yang paling melankolis adalah Anging Mammire, yang menceritakan rindu gadis pada seorang pria kekasihnya di tanah sebrang.

Bagiamana pendapat Anda tentang uraian singkat ini? Ternyata Indonesia kaya sekali budaya dan adat tradisi ya? Dan sudah menjadi kewajiban dan tanggung-jawab generasi bangsa untuk memeliharanya, bukan justru lari, mengilai budaya luar negeri yang terkadang tak sesuai norma bangsa kita sendiri.

Jufri Derwotubun

Saya hanyalah seorang pengembara yang suka berpetualangan, menulis, dan membaca alam semesta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama