Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahasa Mayoritas di Indonesia Timur

Bahasa - tak hanya menjadi alat komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, bahasa juga memberikan rasa dan kesan yang khas terhadap daerah tersebut. Bukan hanya itu, penggunaan bahasa ini pun biasa digunakan di berbagai tempat setiap harinya. Baik itu di rumah, sekolah, instansi, bahkan di tempat beribadah sekalipun.

Di Indonesia sendiri ada ribuan bahasa daerah, namun saat ini hanya ada ratusan bahasa saja yang masih digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Diantara semua bahasa itu, mengandung makna dan dialek yang berbeda di setiap daerahnya. Walaupun ada kata atau bahasa yang mirip, belum tentu artinya sama. Walau dengan banyaknya bahasa yang ada, bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa pemersatu semua bangsa.

Indonesia Timur memiliki beragam kebudayaan dan kekhasan yang berbeda-beda setiap daerahnya. Di daerah-daerah ini pun memiliki beragam bahasa pemersatu di setiap daerah. Bahasa-bahasa ini digunakan oleh masyarakat setempat. Beberapa bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia Timur sesuai karesidenannya adalah:

1. Sulawesi Selatan

Bahasa Makassar : Kota Makassar, Bantaeng,  Takalar, Jeneponto, sebagian Bulukumba, sebagian Maros, Gowa,  dan sebagian Pangkep.

Bahasa Bugis : Bone, Kabupaten Pinrang, Wajo, Sinjai, Barru, Maros, Kota Pare Pare, Pangkep, Sidrap, dan Soppeng.

Bahasa Selayar: Kabupaten Kepulauan Selayar.

Bahasa Pettae:  Tana Luwu

Toraja: Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.

Bahasa Mandar: suku Mandar yaitu di Polewali Mandar, Kabupaten Mamuju, Majene dan Mamuju Utara.

2. Sulawesi Utara

Kelompok Bahasa Bolaang Mongondow adalah bahasa mongondow, bantik mongondow, lolak, boroko/Bolangitang, bintauna, dan bolango

Kelompok Bahasa Gorontalo adalah bahasa gorontalo, atinggola, dan suwawa (bone)

Kelompok Bahasa Sangihe Talaud adalah talaud (Talaur), siau, dan sanger Besar

Kelompok Bahasa Minahasa adalah toulour, tombulu, tonsea, pasan ratahan, tountemboan, tounsawang, bantik minahasa, ponosakan belang

3. Bali

Bahasa Bali adalah bahasa yang digunakan masyarakat Bali. Bahasa ini memiliki tiga tingkatan, yaitu Bali Alus, Bali Madya dan Bali Kasar.

4. Lombok

Pada umumnya masyarakat Lombok menggunakan bahasa Sasak dalam komunikasi sehari-hari.

5. Maluku

Bahasa Alune: Tala, Mala, dan Malewa yang berada di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.

Bahasa Koa: Bahasa ini dituturkan di wilayah pegunungan tengah Pulau Seram yaitu sekitar Manusela dan Gunung Kabauhari.

Bahasa Tarangan: Bahasa ini adalah bahasa pemersatu yang digunakan oleh penduduk wilayah Pulau Aru dengan ibu kota Kab. Dobo Maluku Tenggara.

Bahasa Atiahu: Negeri Atiahu, Werinama, dan Batuasa di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur.

Bahasa Seti: Bahasa ini digunakan oleh suku Seti yang berada di Seram Utara dan Teluti Timur. Bahasa ini juga merupakan bahasa dagang di Seram Bagian Timur.

Bahasa Gorom: Bahasa ini merupakan bagian dari bahasa Seti dan digunakan oleh penduduk beretnis atau bersuku Gorom yang tinggal di kabupaten Seram Bagian Timur dan menyebar sampai Kepulauan Watubela dan Maluku Tenggara.

Bahasa Nuaulu: Bahasa ini digunakan oleh suku Nuaulu di Pulau Seram Selatan yaitu antara Teluk Elpaputi dan Teluk Teluti.

Bahasa Kei, Bahasa ini digunakan oleh suku kei yang menjadi penduduk asli dan mayoritas di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Bahasa yang ada di Indonesia Timur begitu banyak dan beragam. Bahasa-bahasa ini pun memiliki dialek yang unik dan menarik. Siapa saja yang tak pernah mendengarnya pasti akan heran dan takjub saat pertama mendengar atau berbicara dengan bahasa orang timur. Nah, itulah tadi ragam bahasa mayoritas Indonesia Timur.

Posting Komentar untuk "Bahasa Mayoritas di Indonesia Timur"