Meski sempat redup dengan tak memunculkan jawara badminton asal Indonesia, namun tahun 2018 ini beberapa nama dari sektor tunggal ataupun ganda telah muncul dan memiliki prestasi luar biasa untuk menggantikan para seniornya yang menjabat sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Salah satu atlet terbaik saat ini yang muncul adalah pasangan ganda putra Kevin/ Marcus, dua nama tersebut memiliki prestasi yang luar biasa dan menjadi pemain yang diperhitungkan oleh atlet bandimton luar negeri. Saat ini, peringkat pasangan ganda putra unggulan Indonesia yang juga menjadi atet terbaik itu mampu memposisikan disi di urutan terbaik.
Berikut adalah 5 atlet badminton terbaik tunggal putra Indonesia yang masih memiliki pamor hingga saat ini;
Taufik Hidayat
Pria asal Jawa barat ini adalah salah satu pemain bulu tangkis populer asal Indonesia yang pernah ada. Taufi Hidayat melalui keahlian yang dimiliki bersaing keras dengan pemain bulutangkis asal China, Lin Dan untuk memperoleh gelar juara.
Hidayat sewaktu olimpiade Athena pada tahun 2004 dan piala dunia bulu tangkis pada tahun 2005 pernah memenangkan medali emas. Tak ayal, dirinya didapuk menjadi atlet badminton terbaik Indonesia sebelum emmutuskan untuk gantung raket.
Selama karirnya di badminton, Hidayat hanya menjadi runner up sebanyak 19 kali, sedangkan menjadi pemenang sebanyak 27 kali dari berbagai pertandingan tingkat dunia yang diikutinya.
Haryanto Arbi
Haryanto Arbi adalah pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia yang dikenal dengan julukan “Smash 100 watt”, nama itu diberikan karena kecepatannya yang sangat dahsyat mengembalikan shuttlecock kepada lawan.
Pria yang lahir 21 Januari 1972 ini adalah salah satu atlet badminton terbaik tunggal putra Indonesia di era 90-an. Dia adalah salah satu adik daripada pemain bulu tangkis Eddy Hartono dan Hastomo, yang juga sama-sama menjadi pemain bulu tangkis kelas dunia.
Alan Budikusuma
Pria kelahiran 1968 ini merupakan pemain badminton yang memiliki masa keemasan diantara akhir tahun 80-an hingga pertengahan 90-an. Di tahun 1992 Alan Budikusuma menjadi pemenang piala Olimpiade Barcelona, yang merupakan rekor pertama untuk negara Indonesia.
Meski merupakan salah satu atlet bandimnton terbaik tunggal putra Indonesia, namun Alan belum pernah merasakan jadi juara dari All England maupun Thomas Cup. Walaupun demikian, kemenangannya pada Olempiade Barcelona adalah salah satu moment yang paling bersejarah dan dirayakan dengan gembira oleh masyarakat Indonesia
Piala tersebut sekaligus mengantarkan Alan disematkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama, seperti yang pernah disematkan juga pada atlet badminton Indonesia karena prestasinya, Rudy Hartono.
Liem Swie King
Boleh disebut, dia adalah atlet badmonton terbaik tunggal putra Indonesia yang berada di generasi emas. Bagaimana tidak, Liem Swie King adalah salah satu dari generasi emas kedua di pebulutangkisan Indonesia, khususnya di cabang tunggal putra.
Liem Swie King juga sebagai legenda penerus kejayaan Rudy Hartono. Meski prestasinya tidak sepanjang Rudy Hartono, namun atlet keturunan tionghoa ini berhasil memenangkan piala All England sebanyak 3 kali dan empat kali menjadi runner up.
Rudy Hartono Setiawan
Pria kelahiran 18 Agustus 1949 ini adalah atlet badminton terbaik tunggal putra Indonesia yang paling disegani di dunia. Setiawan berhasil mendapatkan gelar sebagai pemain tunggal putra terbaik sebanyak delapan (8) kali di All-England Championship. Sebanyak tujuh kali kemenangannya diperoleh secara berturut-turut sejak 1968 hingga 1974.
Hingga saat ini, belum ada yang bisa mengalahkan rekor Rudy Hartono. Dia pernah menerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama karena prestasi yang dimiliki di dunia badmdinton.
Itulah 5 atlet terbaik tunggal putra Indonesia yang hingga saat ini masih dikenang. Diantara para ledenda tersebut Rudi Hartono merupakan atlet yang paling gemilang dengan pencapaian kemenangan di All England. Hingga saat ini, para pemainjunior belum ada yang mampu menyamai rekor yang dimiliki.
Semoga saja pemain badminton penerus saat ini mampu mengukir prestasi seperti yang telah digapai oleh para senior dan mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara lewat pertandingan badminton di ajang internasional.
Artikel ini dikirim oleh: Dwisetyo Isprawirojati
Seorang Penulis di Website Liga Olahraga
Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca, semua isi konten menjadi tanggung jawab penulis.
Posting Komentar