4 Alasan Karyawan Milenial Harus Bekerja dari Jarak Jauh (Kerja Remote)

4 Alasan Karyawan Milenial Harus Bekerja dari Jarak Jauh (Kerja Remote)

Bukan hal yang aneh jika karyawan milenial mendambakan keseimbangan antara kehidupan keluarga dan karirnya. Kebebasan bekerja dari mana saja dan kapan saja membuat karyawan milenial semakin produktif dan bahagia saat berkiprah. Tidak melulu bekerja dari komputer di kantor, karyawan di era digital bisa bekerja dari kedai kopi bahkan dari rumah. Mereka memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Nah, jika Anda ingin mempertimbangkan bekerja di perusahaan yang menawarkan jam kerja fleksibel atau bekerja dari jarak jauh, berikut adalah alasan yang dapat meningkatkan kehidupan Anda:

1. Lebih banyak waktu dengan keluarga


Alasan yang paling banyak diungkapkan oleh karyawan milenial adalah ingin lebih banyak waktu bersama keluarga. Anak – anak yang melewati masa emasnya sewaktu kecil tidak akan pernah bisa terulang waktu. Demikian pula, dengan kenangan indah yang terukir bersama keluarga dari hari ke hari.

Model kerja 8-to-5 menuntut karyawan untuk menghabiskan sebagian besar waktu di kantor. Ibaratnya, kantor mereka sudah seperti rumah kedua. Tetapi, dengan bekerja dari jarak jauh atau bekerja dari rumah, Anda bisa memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga.

2. Peningkatan produktivitas


Hampir 50% pegawai yang bekerja dari jarak jauh mengatakan produktivitas mereka meningkat. Bayangkan saja, Anda bisa bekerja di tepi pantai, di villa terpencil berpanorama indah, atau bahkan di rooftop gedung pencakar langit. Kenyamanan dan otak yang jernih karena lingkungan kerja yang fleksibel akan mendorong produktivitas dan kreativitas lebih maksimal. Sebagian besar karyawan juga melaporkan mereka lebih senang bekerja dari jarak jauh ketimbang harus berada di lingkungan kantor yang tersekat – sekat pada umumnya.

Dari penelitian dikemukakan karyawan yang bekerja secara remote juga menghemat waktu hingga 3 jam setiap minggu tanpa harus terjebak macet atau transportasi ke kantor. Waktu ini bisa digunakan untuk menyelesaikan proyek atau mendapatkan pekerjaan sampingan lainnya.

3. Kesehatan mental dan fisik yang lebih baik


Hadir di kantor tepat waktu mungkin sudah menjadi peraturan perusahaan. Tetapi, hal ini kadang menimbulkan dampak bagi kesehatan fisik dan mental karyawan. Pertama, mereka harus berjibaku dengan kemacetan lalu lintas dengan tingkat stres yang tinggi. Belum lagi, harus mengantri panjang untuk menaiki komuter atau bus yang menguras tenaga dan kelelahan. Ditambah lingkungan kerja yang buruk seperti rapat genting, rekan kerja sakit dan cerewet, dll. Itulah sebanyak 86% karyawan yang bekerja remote, mengaku lebih bahagia secara mental dan hal ini berpengaruh terhadap tingkat kesehatan fisik mereka.

4. Lebih hemat pengeluaran


Hampir 84% karyawan yang bekerja dari jarak jauh mengalami dampak positif dari sisi finansial. Hal ini berkaitan dengan efisiensi dari bahan bakar kendaraan yang lebih hemat. Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos transportasi. Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, rata – rata perjalanan ke kantor membutuhkan waktu 25,4 menit atau hampir setengah jam dalam satu hari.

Bayangkan betapa banyak waktu dan uang yang terbuang percuma selama perjalanan. Selain memengaruhi lingkungan dengan emisi gas, bekerja dari jarak jauh juga bisa menghemat pengeluaran bulanan mereka untuk bahan bakar.

Kamu sendiri bagaimana apakah sudah bekerja dengan jarak jauh (remote)?

Postingan ini dikirim oleh: Dani Maryadi 
Content Writer di HR Software Company

Jufri Derwotubun

Saya hanyalah seorang pengembara yang suka berpetualangan, menulis, dan membaca alam semesta.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama