Allah swt berfirman ,”Dijadikanlah indah pada pandangan manusia kecintaan yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak. Dari jenis perak, emas, kuda pilihan, binatang-binatang, ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang paling baik.” (Surat Ali- Imran: 14)
Mengutip ayat tersebut di atas, jelas Allah juga membicarakan anak sebagai salah satu kesenangan dunia. Ini berkaitan erat tentang keberadaannya dalam kehidupan seseorang. Bagaimana sebuah jalinan rumah tangga yang utuh bisa hancur. Tersebab yang menjadi salah satu pemicunya adalah soal anak yang belum ada.
Anak adalah amanat dan titipan Allah swt. Yang kehadirannya tidak boleh diabaikan. Berikut adalah 5 alasan mengapa orang tua tidak boleh menyia-nyiakan seorang anak.
1. Sebagai Ladang Amal
Seperti amalan baik lain, seorang anak juga merupakan ladang amal bagi orang tua semasa masih di dunia. Semua bayi terlahir suci tanpa dosa. Yang menghitam-memutihkannya adalah pengasuhan dan didikan orang tua. Oleh sebab itu mereka bisa menjadi surga sekaligus neraka. Jika sebagai orang tua tidak pandai dalam merawat. Sebagi tabungan di akhirat, karena itu wajib dijaga dan dipelihara sebaik mungkin, agar tak menyesal nanti. Baik ketika masih berada di dunia maupun nanti.
2. Penyambung Cita-cita Orang Tua
Anda pasti dalam hidup mempunyai keinginan dan impian indah. Adakalanya tercapai dan tidak. Dan dengan memiliki anak, membuat berpkiran positif. Sebab Anda tidak tahu maksud sebenarnya dari Allah swt terhadap diri Anda. Siapa tahu apa yang Anda perjuangkan itu bukan hak Anda, melainkan hak dari anak-anak? Menerima kenyataan bahwa yang diidamkan, menjadi kepunyaan anak esok ketika dewasa, akan membuat hati tenang nyaman. Meskipun begitu tetap sebagai hamba yang meyakini adanya kekuasaan Allah, harus mau tetap berusaha tidak boleh putus asa dan menyerah.
3. Anak Sebagai Kebanggaan Orang Tua
Memiliki anak yang membanggakan, tentu harapan dan impian semua orang tua di dunia. Tapi mendapatkanya bukanlah perkara mudah. Sebagai orang tua Anda tidak saja harus bertangggung-jawab atas kehidupannya saja. Akan tetapi menjadi contoh dan panutan yang baik bagi mereka. Segala ucapan serta tindakan anak cermin dari didikan orang tuanya. Oleh sebab itu berusaha menjadi orang tua yang baik dan bijak, wajib dilakukan oleh semua orang tua. Jika ingin putra-putrinya mempunyai ahklakul kharimah.
4. Sumber Kekuatan
Anak menjadi sumber kekuatan orang tuanya, terutama bagi mereka yang masih meyakini bila anak lelaki itu harus kuat dan tangguh. Walaupun anak perempuan juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Saat orang tua telah renta sebab usia, anak-anak tumpuan kekuatan untuk melinduni dan menolong orang tua di masa tua. Merupakan aset berharga, karenanya selagi masih anak-anak harus dirawat dengan baik dan benar.
5. Sebagai Penyejuk Sekaligus Penenang Hati
Anak dapat menyejukkan sekaligus menenangkan hati para orang tua. Ini bisa dirasakan benar bila memiliki anak rajin beribadah lagi menurut apa kata orang tua. Tidak bahagia dari mana melihat semua ini?
Menjadi orang tua itu sangat berat beban yang diemban, sebab di akhirat nanti kehadiran anak di sisinya juga akan jadi bahan pertanyaan Allah untuk dihisap. Bagiamana ia melindungi, merawat dan memperlakukan semasa masih di dunia. Memberi keseluruhan cinta dan tanggung-jawab atas masa depannya merupakan kewajiban semua orang tua yang ada di muka bumi ini.
Mengutip ayat tersebut di atas, jelas Allah juga membicarakan anak sebagai salah satu kesenangan dunia. Ini berkaitan erat tentang keberadaannya dalam kehidupan seseorang. Bagaimana sebuah jalinan rumah tangga yang utuh bisa hancur. Tersebab yang menjadi salah satu pemicunya adalah soal anak yang belum ada.
Anak adalah amanat dan titipan Allah swt. Yang kehadirannya tidak boleh diabaikan. Berikut adalah 5 alasan mengapa orang tua tidak boleh menyia-nyiakan seorang anak.
1. Sebagai Ladang Amal
Seperti amalan baik lain, seorang anak juga merupakan ladang amal bagi orang tua semasa masih di dunia. Semua bayi terlahir suci tanpa dosa. Yang menghitam-memutihkannya adalah pengasuhan dan didikan orang tua. Oleh sebab itu mereka bisa menjadi surga sekaligus neraka. Jika sebagai orang tua tidak pandai dalam merawat. Sebagi tabungan di akhirat, karena itu wajib dijaga dan dipelihara sebaik mungkin, agar tak menyesal nanti. Baik ketika masih berada di dunia maupun nanti.
2. Penyambung Cita-cita Orang Tua
Anda pasti dalam hidup mempunyai keinginan dan impian indah. Adakalanya tercapai dan tidak. Dan dengan memiliki anak, membuat berpkiran positif. Sebab Anda tidak tahu maksud sebenarnya dari Allah swt terhadap diri Anda. Siapa tahu apa yang Anda perjuangkan itu bukan hak Anda, melainkan hak dari anak-anak? Menerima kenyataan bahwa yang diidamkan, menjadi kepunyaan anak esok ketika dewasa, akan membuat hati tenang nyaman. Meskipun begitu tetap sebagai hamba yang meyakini adanya kekuasaan Allah, harus mau tetap berusaha tidak boleh putus asa dan menyerah.
3. Anak Sebagai Kebanggaan Orang Tua
Memiliki anak yang membanggakan, tentu harapan dan impian semua orang tua di dunia. Tapi mendapatkanya bukanlah perkara mudah. Sebagai orang tua Anda tidak saja harus bertangggung-jawab atas kehidupannya saja. Akan tetapi menjadi contoh dan panutan yang baik bagi mereka. Segala ucapan serta tindakan anak cermin dari didikan orang tuanya. Oleh sebab itu berusaha menjadi orang tua yang baik dan bijak, wajib dilakukan oleh semua orang tua. Jika ingin putra-putrinya mempunyai ahklakul kharimah.
4. Sumber Kekuatan
Anak menjadi sumber kekuatan orang tuanya, terutama bagi mereka yang masih meyakini bila anak lelaki itu harus kuat dan tangguh. Walaupun anak perempuan juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Saat orang tua telah renta sebab usia, anak-anak tumpuan kekuatan untuk melinduni dan menolong orang tua di masa tua. Merupakan aset berharga, karenanya selagi masih anak-anak harus dirawat dengan baik dan benar.
5. Sebagai Penyejuk Sekaligus Penenang Hati
Anak dapat menyejukkan sekaligus menenangkan hati para orang tua. Ini bisa dirasakan benar bila memiliki anak rajin beribadah lagi menurut apa kata orang tua. Tidak bahagia dari mana melihat semua ini?
Menjadi orang tua itu sangat berat beban yang diemban, sebab di akhirat nanti kehadiran anak di sisinya juga akan jadi bahan pertanyaan Allah untuk dihisap. Bagiamana ia melindungi, merawat dan memperlakukan semasa masih di dunia. Memberi keseluruhan cinta dan tanggung-jawab atas masa depannya merupakan kewajiban semua orang tua yang ada di muka bumi ini.