Menjalani puasa yang aman dan lancar merupakan dambaan setiap umat Islam di seantero dunia. Ibadah menjadi menyenangkan dan tidak terganggu oleh apapun. Meskipun bila dirasakan berat tidak akan terasa demikian.
Tentu ini bukan perkara mudah bagi mereka yang mempunyai masalah khusus tentang dirinya, dalam hal ini adalah kesehatan. Akan tetapi 6 tips di bawah ini akan membantu Anda mengatasi itu. Dan berikut ulasannya.
1. Mengatur Pola Makan
Siklus makan menjadi berubah saat bulan puasa, karena itu tubuhpun sering mengalami sedikit gangguan atas perubahan ini. Terutama bagi penderita sakit maag. Oleh sebab itu konsultasilah kepada dokter sebelum mengerjakan puasa nanti. Minum dan makanlah yang manis, sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang dalam sehari, perbanyaklah meminum air putih. Berhenti makan sebelum kenyang, batasi mengonsumsi makanan yang berasa asam dan pedas, serta bertekstur keras. Sehingga lambung susah mencerna. Untuk yang sehat, bukan berarti dapat hidup gegabah. Sama seperti penderita sakit maag, kalau bisa tetap memerhatikan asupan gizi yang masuk.
2. Istirahat Cukup
Ini berlaku bagi siapa saja, baik yang bermasalah dengan kesehatannya ataupun tidak. Istirahat cukup terbukti ampuh, menangkal segala jenis penyakit yang datang menyerang tubuh. Bulan Ramadhan ditengarai waktu sangat rawan seseorang rentan terhinggapi gangguan kesehatan, sebab kondisi lemah selama berpuasa. Oleh karena itu jangan begadang, usai tarawih dan tadarus. Apalagi bila esok hari juga masih harus berkerja. Bila melakukan ini, bukan tidak mungkin lama-lama tubuh bisa jadi sakit. Karena lalai menjaga kesehatan sendiri.
3. Mengatur Aktifitas Sehari-hari
Supaya kuat sampai sore hari saat menjelang berbuka puasa, memang perlu adanya perhatian khusus terhadap diri sendiri. Mengatur aktifitas sehari-hari, misalnya dalam soal pekerjaan. Bila dapat, hindarilah jenis kegiatan yang mengharuskan berada di luar berada di terik matahari. Jika terpaksa tidak dapat menolak, maka solusinya adalah dengan memakai topi, dan usahakan fisik jangan sampai terlalu lelah.
4. Minum Suplemen Vitamin Dan Mineral
Untuk menunjang kesehatan selama berpuasa dan mendongkrak stamina tubuh, supaya tetap aman beraktifitas, dapat dengan cara mengonsumsi banyak vitamin dan mineral. Akan tetapi tidak dianjurkan juga Anda mengabaikan makanan yang dikonsumsi secarara langsung. Buah dan sayuran segar misalnya, harus tetap ada di antara menu-menu hidangan lain. Bila bisa jangan terlalu mengandalkan suplmen seperti itu, tapi pilihlah yang alami.
5. Olahraga
Melakukan olahraga menjadi cara yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa. Hal ini dapat dikerjakan kala menjelang berbuka. Tidak perlu melakukan yang berat, tapi usahakanlah yang ringan. Seperti pergi ngabuburit dengan berjalan kaki di tempat yang tak jauh dari rumah, atau bisa juga naik turun tangga sampai mengeluarkan keringat.
6. Menjaga Hati Dan Pikiran Tetap Tenang
Menjaga hati tetap tenang adalah upaya terakhir, menjaga kelancaran dan keamanan dalam beribadah di bulan Ramadhan. Sebab dua hal tersebut merupakan kunci sekaligus pengendali dari semua yang manusia lakukan di dunia. Berhati-hati menjaganya adalah jalan keluarnya. Berpikir dan merasa bahwa puasa bukan sesuatu yang memberatkan. Justru kesempatan bagus memperbaki amalan.
Jadi setelah mengetahui poin-poin di atas, maka demi kenyamanan pasti akan Anda perhatikan bukan? Menjaga dan memerhatikan tubuh serta jiwa. Supaya puasa itu tetap lancar dan tanpa gangguan dari mananpun itu berasal.
Tentu ini bukan perkara mudah bagi mereka yang mempunyai masalah khusus tentang dirinya, dalam hal ini adalah kesehatan. Akan tetapi 6 tips di bawah ini akan membantu Anda mengatasi itu. Dan berikut ulasannya.
1. Mengatur Pola Makan
Siklus makan menjadi berubah saat bulan puasa, karena itu tubuhpun sering mengalami sedikit gangguan atas perubahan ini. Terutama bagi penderita sakit maag. Oleh sebab itu konsultasilah kepada dokter sebelum mengerjakan puasa nanti. Minum dan makanlah yang manis, sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang dalam sehari, perbanyaklah meminum air putih. Berhenti makan sebelum kenyang, batasi mengonsumsi makanan yang berasa asam dan pedas, serta bertekstur keras. Sehingga lambung susah mencerna. Untuk yang sehat, bukan berarti dapat hidup gegabah. Sama seperti penderita sakit maag, kalau bisa tetap memerhatikan asupan gizi yang masuk.
2. Istirahat Cukup
Ini berlaku bagi siapa saja, baik yang bermasalah dengan kesehatannya ataupun tidak. Istirahat cukup terbukti ampuh, menangkal segala jenis penyakit yang datang menyerang tubuh. Bulan Ramadhan ditengarai waktu sangat rawan seseorang rentan terhinggapi gangguan kesehatan, sebab kondisi lemah selama berpuasa. Oleh karena itu jangan begadang, usai tarawih dan tadarus. Apalagi bila esok hari juga masih harus berkerja. Bila melakukan ini, bukan tidak mungkin lama-lama tubuh bisa jadi sakit. Karena lalai menjaga kesehatan sendiri.
3. Mengatur Aktifitas Sehari-hari
Supaya kuat sampai sore hari saat menjelang berbuka puasa, memang perlu adanya perhatian khusus terhadap diri sendiri. Mengatur aktifitas sehari-hari, misalnya dalam soal pekerjaan. Bila dapat, hindarilah jenis kegiatan yang mengharuskan berada di luar berada di terik matahari. Jika terpaksa tidak dapat menolak, maka solusinya adalah dengan memakai topi, dan usahakan fisik jangan sampai terlalu lelah.
4. Minum Suplemen Vitamin Dan Mineral
Untuk menunjang kesehatan selama berpuasa dan mendongkrak stamina tubuh, supaya tetap aman beraktifitas, dapat dengan cara mengonsumsi banyak vitamin dan mineral. Akan tetapi tidak dianjurkan juga Anda mengabaikan makanan yang dikonsumsi secarara langsung. Buah dan sayuran segar misalnya, harus tetap ada di antara menu-menu hidangan lain. Bila bisa jangan terlalu mengandalkan suplmen seperti itu, tapi pilihlah yang alami.
5. Olahraga
Melakukan olahraga menjadi cara yang tepat untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa. Hal ini dapat dikerjakan kala menjelang berbuka. Tidak perlu melakukan yang berat, tapi usahakanlah yang ringan. Seperti pergi ngabuburit dengan berjalan kaki di tempat yang tak jauh dari rumah, atau bisa juga naik turun tangga sampai mengeluarkan keringat.
6. Menjaga Hati Dan Pikiran Tetap Tenang
Menjaga hati tetap tenang adalah upaya terakhir, menjaga kelancaran dan keamanan dalam beribadah di bulan Ramadhan. Sebab dua hal tersebut merupakan kunci sekaligus pengendali dari semua yang manusia lakukan di dunia. Berhati-hati menjaganya adalah jalan keluarnya. Berpikir dan merasa bahwa puasa bukan sesuatu yang memberatkan. Justru kesempatan bagus memperbaki amalan.
Jadi setelah mengetahui poin-poin di atas, maka demi kenyamanan pasti akan Anda perhatikan bukan? Menjaga dan memerhatikan tubuh serta jiwa. Supaya puasa itu tetap lancar dan tanpa gangguan dari mananpun itu berasal.