Inilah musuh-musuh dan kawan-kawan setan yang sesuai ajaran Islam

Inilah musuh-musuh dan kawan-kawan setan yang perlu anda ketahui
Musuh-musuh dan kawan-kawan setan semuanya sudah dijelaskan oleh Allah swt. di dalam al-Quran dan sudah dituntun oleh Rasulullah saw. melalui hadis-hadinya. Lalu pertanyaan yang muncul adalah siapa sajakah musuh setan itu? dan siapa sajakah teman setan? Maka jawabnnya adalah, bahwa secara umum semua orang yang beriman kepada Allah itu adalah musuh setan, dan semua orang yang tidak beriman (kafir) kepada Allah itu adalah temannya setan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 168 sebagai berikut:
Inilah musuh-musuh dan kawan-kawan setan yang perlu anda ketahui
Dalam ayat tersebut Allah menekankan bahwa setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Artinya bahwa setan tidak hanya berasal dari kalangan jin atau iblis tetapi juga berasal dari kalangan manusia. Siapa yang menghalang-halangi manusia dalam berbuatan kebaikan maka itulah setan yang nyata. Sedangakan siapa yang menyuruh untuk melakukan kemungkaran maka itu pula setan yang nyata. Setan juga bahkan bisa berasal dalam diri kita sendiri, yang selalu angkuh, sombong, dan sebagainya.

Musuh-musuh Setan


Walaupun seluruh orang yang beriman itu merupakan musuh setan tetapi ada musuh utama atau 'musuh spesial' dari beberapa golongan manusia.  Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa, Rasulullah saw. pernah melakukan dialog dengan setan. "Hai setan, siapakah musuh-musuh anda?" Setanpun menjawab bahwasanya ada lima belas golongan manusia yang menjadi musuhnya, yaitu:

1. Nabi Muhammad saw.

2. Pemimpin berlaku adil

3. Orang kaya yang memiliki sifat rendah hati

4. Pedagang yang jujur dalam berniaga

5. Orang alim yang shalatnya khusu'

6. Orang beriman yang suka menasehati

7. Orang beriman yang berjiwa pengasih

8. Orang yang taubat dan konsisten dengan taubatnya

9. Orang yang tidak ingin melakukan yang haram

10. Orang beriman yang kontinyu dalam berwudhu

11. Orang beriman yang banyak bersedakah

12. Orang beriman yang sifat dan kelakuannya baik

13. Orang beriman yang memiliki manfaat bagi orang banyak

14. Orang yang secara terus menerus membaca al-Quran dan menghafalkannya

15. Orang beriman yang mendirikan shalat pada malam hari (shalat lail)

Inilah 15 golongan yang menjadi musuh-musuh dan ditakuti oleh setan. Walaupun begitu setan terus menggoda musuhnya agar mereka ikut dengannya, sehingga untuk mempertahankan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah itu butuh usaha yang keras, bahkan dalam salah satu hadis Rasulullah menyebutnya sebagai "perang yang paling berat adalah perang melawan hawa nafsu", karena kalau tidak mengendalikan hawa nafsu, maka akan muncul sifat-sifat syaithan yang ada dalam diri.

Kawan-kawan Setan


Selain memiliki musuh sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, setan juga memilki kawan-kawannya dari gologngan manusia. Siapakah mereka itu? Berikut ini 10 kawan setan dari golongan manusia.

1. Hakim yang berlaku tidak adil

2. Orang kaya yang memiliki sifat sombong

3. Pedagang senantiasa tidak jujur (curang)

4. Para peminum minuman yang memabukkan (khamar)

5. Orang yang suka menghasut orang yang mendapatkan kebaikan

6. Orang yang beriman karena ingin pamer

7. Orang yang memakan dan menggunakan harta anak yatim

8. Orang yang mengabaikan shalat

9. Orang tidak ingin berzakat

10. Orang yang suka melamun

Sepuluh golongan manusia ini memang sudah benar-benar merupakan teman atau kawan-kawannya setan. Bayangkan saja jika seseorang yang tidak bersalah lalu dituduh bersalah oleh hakim yang tidak adil, atau pedagang-pedang di pasar yang takaran timbangannya sudah tidak sesuai lagi. Semua itu akan menyebabkan ketidak stabilan dalam masyarakat.

Kalau pada poin ke-10 ini perlu dibedakan mana orang yang sedang berpikir dan mana orang yang sedang melamun. Keduanya sangta berbeda, berpikir adalah suatu upaya untuk mengidentifikasi suatu hal baik itu yang rumit maupun yang mudah. Sedangkan melamun lebih kepada khayalan kosong, atau termenung sambil pikiran melayang-layang kemana-mana (KBBI) tanpa arah dan tujuan yang jelas, akhirnya pikiran menjadi kosong. Dengan pikiran yang kosong tanpa diisi dengan hal-hal positif maka dengan mudah setan akan masuk ke dalam tubuhnya.

Musuh-musuh dan kawan-kawan setan itu nyata dalam kehidupan, sehingga berhati-hatilah agar tidak tersesat di jalannya, semoga kita selalu menjadi musuh bagi setan. Wallahu a'lam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama