Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Interaksi Sosial dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Pengertian Interaksi Sosial dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Manusia adalah makhluks individu sekaligus sebagai makhluk sosial, sehingga manusia yang satu memerlukan interaksi sosial dengan manusia lainnya, hal ini terjadi karena sudah menjadi bawaannya sejak lahir sebagai makhluk yang saling membutuhkan. Lalu bagaimana dengan pengertian interaksi sosial dan bentuk inteaksi sosial?

Pengertian Interaksi Sosial


Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses iteraksi sosial. Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok” (h.22). Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial” (h. 50). “Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana saling mempercayai, menghargai, dan saling mendukung” (Siagian, 2004, h. 216). Berdasarkan definisi di atas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial (yang juga dapat dinamakan proses sosial) karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas sosial. Bentuk lain proses sosial hanya merupakan bentuk-bentuk khusus dari interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut antara orang-orang - perorangan, antara kelompok-kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial mulai pada saat itu, mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara atau bahkan saling berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial, walaupun orang-orang bertemu muka tersebut tidak saling berbicara atau tidak saling menukar tanda-tanda, interkasi sosial telah terjadi, karena msing-msing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang-orang yang bersangkutan, yang disebabkan oleh merupakan bau keringat, minyak wangi, suara berjalan dan sebagainya. Semuanya itu menimbulkan kesan di dalam pikiran seseorang, yang kemudian menentukan tindakan apa yang akan dilakukannya.

Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi antara kelompok tersebut sebagai kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial 


1. Tindakan Sosial

Tidak semua tindakan manusia dinyatakan sebagai tindakan sosial misalnya  Seorang pemuda yang sedang mengkhayalkan gadis impiannya secara diam diam . Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu individu lainnya dalam masyarakat. Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu; 1) Tindakan rasional instrumental, tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan. Contoh bekerja keras untuk mendapatkan nafkah yang cukuh. 2) Tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan-tindakan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar dalam masyarakat. Contoh tindakan-tindakan yang bersifat religio magis. 3) Tindakan tradisional, tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan rasional. Contoh berbagai macam upacara atau tradisi yang dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan leluhur . 4) Tindakan afektif, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seorang  kelompok orang berdasarkan perasaan atau emosi dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat dilakukan dengan cara.

Pertama, kontak sosial yang dilakukan menurut cara pihak pihak yang berkomunikasi. Cara kontak sosial itu ada 2 macam yaitu; kontak langsung pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada pihak komunikan, dan kontak tidak langsung pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga. Kedua, kontak sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi. Ada dua  macam kontak sosial, kontak prime dan kontak sekunder

2. Komunikasi Sosial

Komunikasi artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator,orang yang menerima komunikasi disebut komunikan Tidak selamanya kontak sosial akan menghasilkan interaksi sosial yang baik apabila proses komunikasinya tidak berlangsungnya secara komunikatif. Contoh Pesan yang disampaikan tidak jelas, berbelit-belit, bahkan mungkin sama sekali tidak dapat dipahami. Bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terjadinya lembaga, kelompok dan organisasi sosial

Bentuk Interaksi sosial menurut jumlah pelakunya.

a. Interaksi antara individu dan individu

Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan Stimulus kepada individu lainnya. Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur, bercakap cakap  mungkin bertengkar.

b .Interaksi antara individu dan dan kelompok

Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok  Misalnya.Seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak. Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok.

c. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok

Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain.Contoh Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain.

Bentuk Interaksi Sosial Menurut Proses Terjadinya.

Bentuk-bentuk interaksi sosial menurut proses terjadinya dapat dilihat dari beberapa hal yaitu; imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara cara orang lain. Contoh Seorang anak sering kali meniru kebiasan kebiasan orang tuanya. Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya Contoh Seorang anak laki laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya. Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok. Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu. Contoh Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut ikutan terlibat kenakalan remaja, tanpa memikirkan akibatnya kelak.

Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab. Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang  kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih kasih sayang. Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.

Posting Komentar untuk "Pengertian Interaksi Sosial dan Bentuk-bentuk Interaksi Sosial"