Kata hasil berarti sesuatu yang telah dicapai, dilakukan atau dikerjakan menciptakan lingkungan pembelajaran yang akan meningkatkan kerja keras untuk mencapai hasil yang baik dimulai dengan menganalisa faktor-faktor yang berkenaan dengan siswa dengan guru untuk melihat tingkat keberhasilan dan kegagalan siswa dalam suatu mata pelajaran
Hasil belajar merupakan suatu ukuran berhasil tidaknya seorang siswa dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar yang dicapai oleh seseorang menjadi indikator tentang batas kemampuan, penguasaan seseorang tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap atau nilai yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu pelajaran. Dalam proses pembelajaran setiap guru ingin mengetahui hasil yang telah dicapai siswanya selama mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa digunakan alat ukur yaitu tes.
“Syaiful (2003: 11) mengemukakan bahwa belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang berupa eksplisit maupun implisit (tersembunyi)”. Belajar dapat dipahami sebagai berusaha atau berlatih supaya mendapat suatu kepandaian. Dalam implementasinya, belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku, dan kterampilan dengan cara mengolah bahan belajar.
Belajar itu sebagai suatu proses kegiatan bagi setiap orang yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku sebagai dari pengalamannya. Dari beberapa pengertian tentang belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan, sedangkan perubahan itu diperoleh dari hal-hal yang menyangkut penguasaan setiap keterampilan, pengethuan baik melalui lembaga formal maupun lembaga non formal dan memiliki siri khas tersendiri. Seberapa besar proses belajar yang akan dijalani akan memberi pengaruh besar pada hasil belajar.
Faktor-faktor dari dalam diri siswa
Siswa yang melaksanakan proses belajar, dapat dinilai hasilnya melalui perubahan-perubahan dengan membandingkan tingkat penguasaan antara sebelum dan sesudah terjadi proses belajar. Komponen utama yang menunjang proses belajar yang ada pada diri siswa adalah fisik ( jasmani ) dan psikis. Proses belajar hanya dapat berlangsung dengan baik apabila kedua komponen itu berada dalam kondisi sehat. Kemauan karena untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi mendorong siswa untuk bertahan lebih lama belajar, ini adalah salah satu contoh yang merupakan suatu faktor yang timbul dari dalam diri siswa. Faktor-faktor yang berpengaruh dari dalam diri siswa adalah :
1. Faktor-faktor fisikologi
Faktor fisikologi yang sangat berpengaruh dalam proses belajar pada seorang siswa adalah; a) Kekuatan jasmani, ini dipengaruhi oleh faktor gizi siswa. Siswa yang makanannya kurang bergizi dapat mempengaruhi siswa tersebut menjadi lesu, cepat lelah, lekas mengantuk. b) Panca indra sebagai alat yang sangat penting dalam proses belajar dan merupakan pintu menerima informasi baik secara lisan maupun tulisan. Justru itu, jika salah satu diantara panca indera itu terganggu maka proses belajar tidak dapat berlangsung dengan baik. Dalam hal ini kesehatan jasmani sangat menentukan berlangsungnya proses belajar dengan baik untuk mencapai hasil belajar yang baik dan memadai.
2. Faktor-faktor Psikologi
Faktor-faktor psikologi yang dimaksud adalah motif-motif yang mendorong anak agar mau dan senang untuk belajar. Menurut Mc. Clelland dalam Ambo Enre Abdullah (1987: 90) bahwa "Motif atau kebutuhan merupakan disposisi untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang dipelajari.Usaha membelajarkan siswa, memaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya adalah dengan menambah dorongan, motivasi dan kebutuhan belajarnya."
Beberapa peristiwa psikologi dalam proses belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah :
a. Motivasi
Motivasi adalah kondisi psikologi yang mendorong siswa untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi dalam belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar. Oleh para ahli psikologis mengartikan motivasi sebagai kecenderungan di dalam diri individu untuk bertindak mencapai suatu tujuan yang kongkrit guna memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Menurut Soli abimanyu (1980: 32) mengemukakan bahwa : “...perasaan senang yang menyertai dan ditimbulkan oleh suatu kegiatan belajar akan mendorong kegiatan belajar berikutnya dengan kemungkinan hasil belajar lebih tinggi..”.Jadi keberhasilan seseorang dalam belajarnya sangat ditentukan oleh dorongan dan senangnya terhadap pelajaran yang dihadapinya
b. Intelegensi
Intelegensi dapat dirumuskan sebagai kecakapan individu untuk menyesuaikan dirinya dengan memadai pada situasi yang baru dalam kehidupannya. Definisi lain tentang intelegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan dan bertindak secara efektif.
c) Minat
Minat adalah suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu. Menaruh minat pada sesuatu berarti ada pada kecenderungan untuk memperhatikan dan mempunyai motivasi untuk melakukannya. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Karena dengan adanya minat terhadap pelajaran menyebabkan siswa mempunyai motivasi yang tinggi dengan sendirinya hasil belajar siswa akan tinggi pula.
Faktor-faktor dari luar diri siswa
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yaitu :
1. Pengaruh orang tua
Orang tua yang lebih demokratis biasanya mempunyai anak yang lebih kaya inisiatif dan kreatif dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.
Jadi sebagai motivator yang pertama adalah orang tua dalam menentukan keberhasilan seorang siswa dalam proses belajarnya. Selain daripada itu guru sebaiknya orang yang mengetahui perkembangan belajar anak di sekolah, harus mampu memberikan motivasi agar supaya mau belajar yang maksimal, sebab anak yang selalu mendapat perhatian dan penghargaan terhadap usahanya akan dapat memperlancar proses belajar.
2. Pengaruh lingkungan
Pengaruh lingkungan dalam uraian ini adalah pengaruh yang terlepas dari adanya campur tangan kegiatan manusia, seperti keadaan alam, suhu udara, waktu, tempat belajar dan lain-lain.Tempat belajar itu harus memenuhi syarat misalnya tempat itu tidak terganggu dari kebisingan atau jalan ramai dan memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga seorang siswa dapat belajar dengan baik agar supaya dapat memiliki hasil belajar yang lebih baik.
Hasil belajar merupakan suatu ukuran berhasil tidaknya seorang siswa dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar yang dicapai oleh seseorang menjadi indikator tentang batas kemampuan, penguasaan seseorang tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap atau nilai yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu pelajaran. Dalam proses pembelajaran setiap guru ingin mengetahui hasil yang telah dicapai siswanya selama mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa digunakan alat ukur yaitu tes.
“Syaiful (2003: 11) mengemukakan bahwa belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang berupa eksplisit maupun implisit (tersembunyi)”. Belajar dapat dipahami sebagai berusaha atau berlatih supaya mendapat suatu kepandaian. Dalam implementasinya, belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku, dan kterampilan dengan cara mengolah bahan belajar.
Belajar itu sebagai suatu proses kegiatan bagi setiap orang yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku sebagai dari pengalamannya. Dari beberapa pengertian tentang belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan, sedangkan perubahan itu diperoleh dari hal-hal yang menyangkut penguasaan setiap keterampilan, pengethuan baik melalui lembaga formal maupun lembaga non formal dan memiliki siri khas tersendiri. Seberapa besar proses belajar yang akan dijalani akan memberi pengaruh besar pada hasil belajar.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor dari dalam diri siswa
Siswa yang melaksanakan proses belajar, dapat dinilai hasilnya melalui perubahan-perubahan dengan membandingkan tingkat penguasaan antara sebelum dan sesudah terjadi proses belajar. Komponen utama yang menunjang proses belajar yang ada pada diri siswa adalah fisik ( jasmani ) dan psikis. Proses belajar hanya dapat berlangsung dengan baik apabila kedua komponen itu berada dalam kondisi sehat. Kemauan karena untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi mendorong siswa untuk bertahan lebih lama belajar, ini adalah salah satu contoh yang merupakan suatu faktor yang timbul dari dalam diri siswa. Faktor-faktor yang berpengaruh dari dalam diri siswa adalah :
1. Faktor-faktor fisikologi
Faktor fisikologi yang sangat berpengaruh dalam proses belajar pada seorang siswa adalah; a) Kekuatan jasmani, ini dipengaruhi oleh faktor gizi siswa. Siswa yang makanannya kurang bergizi dapat mempengaruhi siswa tersebut menjadi lesu, cepat lelah, lekas mengantuk. b) Panca indra sebagai alat yang sangat penting dalam proses belajar dan merupakan pintu menerima informasi baik secara lisan maupun tulisan. Justru itu, jika salah satu diantara panca indera itu terganggu maka proses belajar tidak dapat berlangsung dengan baik. Dalam hal ini kesehatan jasmani sangat menentukan berlangsungnya proses belajar dengan baik untuk mencapai hasil belajar yang baik dan memadai.
2. Faktor-faktor Psikologi
Faktor-faktor psikologi yang dimaksud adalah motif-motif yang mendorong anak agar mau dan senang untuk belajar. Menurut Mc. Clelland dalam Ambo Enre Abdullah (1987: 90) bahwa "Motif atau kebutuhan merupakan disposisi untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang dipelajari.Usaha membelajarkan siswa, memaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya adalah dengan menambah dorongan, motivasi dan kebutuhan belajarnya."
Beberapa peristiwa psikologi dalam proses belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah :
a. Motivasi
Motivasi adalah kondisi psikologi yang mendorong siswa untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi dalam belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar. Oleh para ahli psikologis mengartikan motivasi sebagai kecenderungan di dalam diri individu untuk bertindak mencapai suatu tujuan yang kongkrit guna memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Menurut Soli abimanyu (1980: 32) mengemukakan bahwa : “...perasaan senang yang menyertai dan ditimbulkan oleh suatu kegiatan belajar akan mendorong kegiatan belajar berikutnya dengan kemungkinan hasil belajar lebih tinggi..”.Jadi keberhasilan seseorang dalam belajarnya sangat ditentukan oleh dorongan dan senangnya terhadap pelajaran yang dihadapinya
b. Intelegensi
Intelegensi dapat dirumuskan sebagai kecakapan individu untuk menyesuaikan dirinya dengan memadai pada situasi yang baru dalam kehidupannya. Definisi lain tentang intelegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan dan bertindak secara efektif.
c) Minat
Minat adalah suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu. Menaruh minat pada sesuatu berarti ada pada kecenderungan untuk memperhatikan dan mempunyai motivasi untuk melakukannya. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar. Karena dengan adanya minat terhadap pelajaran menyebabkan siswa mempunyai motivasi yang tinggi dengan sendirinya hasil belajar siswa akan tinggi pula.
Faktor-faktor dari luar diri siswa
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yaitu :
1. Pengaruh orang tua
Orang tua yang lebih demokratis biasanya mempunyai anak yang lebih kaya inisiatif dan kreatif dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.
Jadi sebagai motivator yang pertama adalah orang tua dalam menentukan keberhasilan seorang siswa dalam proses belajarnya. Selain daripada itu guru sebaiknya orang yang mengetahui perkembangan belajar anak di sekolah, harus mampu memberikan motivasi agar supaya mau belajar yang maksimal, sebab anak yang selalu mendapat perhatian dan penghargaan terhadap usahanya akan dapat memperlancar proses belajar.
2. Pengaruh lingkungan
Pengaruh lingkungan dalam uraian ini adalah pengaruh yang terlepas dari adanya campur tangan kegiatan manusia, seperti keadaan alam, suhu udara, waktu, tempat belajar dan lain-lain.Tempat belajar itu harus memenuhi syarat misalnya tempat itu tidak terganggu dari kebisingan atau jalan ramai dan memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga seorang siswa dapat belajar dengan baik agar supaya dapat memiliki hasil belajar yang lebih baik.