Keindahan alam Indonesia diakui oleh dunia sebagai salah satu yang terbaik, banyak wisatawan manca negara berkunjung ke Indonesia untuk melihat keindahan alam dan keindahan budaya Indonesia. Kebanggaan terhadap bangsa sendiri perlu untuk dijadikan sebagai landasan dalam berpijak, agar terus kita lestarikan dan kita jaga semua yang kita miliki.
Traveling menjadi salah satu cara untuk mengenal lebih jauh tentang Nusantara. Saat ini banyak orang memiliki hobi jalan-jalan mengelilingi Indonesia, bahkan ada yang juga jalan-jalan ke luar negeri. Traveling memang baik bagi manusia namun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Seorang traveler harus rajin menabung untuk bisa menikmati seluruh pesona Indonesia.
Ada orang yang bertanya kepada saya “haruskah traveling dengan pesawat” ? Jawaban saya “tidak harus dengan pesawat”. Traveling bisa dengan mobil, kereta api, dan motor jika masih berada di dalam daerah, namun jika sudah menyeberang pulau maka travelers butuh pesawat atau kapal laut. Lalu apa yang kamu pilih? Kalau saya bisa keduanya namun lebih cenderung ke kapal laut, selain saya sebagai orang pesisir yang sudah terbiasa dengan laut, ada alasan lain kenapa salah lebih cenderung memilih traveling dengan kapal laut, yaitu sebagai berikut.
1. Memilih Pesawat atau kapal laut
Menyeberang pulau dengan pesawat memiliki beberapa keuntungan tersendiri, seperti menghemat waktu perjalanan, sedangkan jika dengan kapal laut waktu yang dibutuhkan lumayan lama tergantung tujuan kamu. Pesawat memang dapat memperpendek jarak dengan waktu yang cepat, namun dengan menggunakan kapal laut kamu bisa menikmati perjalanan laut. Selain menikmati perjalanan laut kamu bisa singgah di beberapa kota saat transit di pelabuhan yang disinggahi kapal.
Bagi kamu yang belum terbiasa dengan kapal laut pasti akan mengalami gangguan kesehatan, seperti pusing dan mual, namun jangan takut kamu bisa mengatasinya dengan membawa persediaan obat. Di kapal juga terdapat klinik kesehatan yang melayani pasien yang sakit.
2. Tiket kapal laut lebih Murah
Tiket kapal laut sangat murah, hampir tiga kali lipat murahnya dibandingkan dengan pesawat. Coba kita lihat harga tiket perjalanan dari Langgur (kepulauan Kei) menuju ke surabaya untuk kelas ekonomi. Kapal laut harga tiketnya hanya Rp. 565.000, sedangkan harga tiket pesawat yang paling murah di atas satu juta lima ratus rupiah. (Sumber : situs penjualan tiket online).
Perbandingan harga yang sangat jauh berbeda ini membuat banyak orang yang tinggal di timur Indonesia lebih memilih berlayar dengan kapal laut untuk menyeberangi kepulauan nusantara dibandingkan dengan menggunakan pesawat terbang.
3. Fasilitas kapal laut
Kapal laut memiliki beberapa fasilitas yakni; mushollah, klinik kesehatan, tempat tidur, cafe, toko makanan, dapur dan toilet. Semua fasilitas yang ada di atas kapal disediakan untuk kenyamanan penumpang. Kapal-kapal Pelni menyediakan makan dan minum tiga kali sehari. Dengan menunjukkan tiket kapal anda bisa mengambil makanan tersebut di dapur pada waktu yang telah ditentukan (nanti ada pemberitahuan).
Di kapal laut terdapat klinik kesehatan yang bisa didatangi oleh penumpang setiap saat. Klinik ini dibuka secara umum kepada penumpang yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan. Ada pula mushollah untuk kebutuhan rohani umat muslim dalam menjalankan ibadah sholat.
Di atas kapal pelni terdapat pula tempat tidur, namun tempat tidur ini belum nyaman digunakan oleh penumpang. Kasur yang ada di atas dek oleh sebagian kapal pelni diambil oleh petugas kapal kemudian dijual kembali kepada penumpang, ada sebagian penumpang yang memiliki tiket tetapi tidak mendapatkan tempat di atas kapal, terpaksa mereka tidur di anjungan kapal, di lorong-lorong kecil, di atas tangga dek kapal, di depan ruang informasi dek lima, dan dimana saja yang penting bisa untuk istirahat. Belum lagi fasilitas toilet dan kamar mandi yang kotor dan berbau busuk.
Memang untuk sebagian kapal pelni beberapa fasilitas tidak diperhatikan dengan baik khusunya fasilitas yang disiapkan bagi penumpang kelas ekonomi. Saya yang biasa naik kapal laut merasa bahwa pembenahan terhadap fasilitas yang ada di dek ekonomi belum maksimal.
Selain dek ekonomi, dek-dek klas sudah dibuka untuk digunakan oleh penumpang ekonomi, namun penumpang harus memiliki tiket eko-klas. Cara membeli tiket eko-klas ini sangat mudah, anda bisa membeli secara online, kemudian membayar pada tempat pembayaran yang sudah bekerja sama dengan pihak perusahaan, seperti bank, dan swalayan tertentu. Waktu untuk membeli tiket seperti ini sangat terbatas, sehingga belilah satu atau dua minggu sebelum kapal masuk di pelabuhan daerah kamu.
4. Waktu perjalanan
Waktu yang dibutuhkan dalam mengarungi lautan dengan kapal laut itu lama, bisa sampai satu minggu jika perjalanan jauh. Misalnya jika anda ingin berlayar dari ambon ke makassar, waktu yang dibutuhkan 2 hari perjalan dengan pelabuhan transit kota bau-bau.
5. Banyak daerah yang kita kunjungi
Indonesia dengan negara kepulauannya menghadirkan banyak pesona yang tidak ada habis-habisnya untuk dinikmati. Jika kamu suka berlayar dengan kapal laut, maka kamu merupakan salah satu orang yang beruntung. Kamu akan melihat pesona indonesia secara dekat, selain itu kapal laut akan singgah atau transit di beberapa pelabuhan dengan waktu yang cukup lama, ada pelabuhan yang waktunya 1 jam, 2 jam, 3 jam, bahkan ada yang 4 jam.
Saat transit dengan waktu yang lama ini bisa digunakan untuk jalan-jalan sambil menikmati kuliner di kota transit. Ada pepatah yang mengatakan “sekali mendayung dua tiga pulau dilalui”, Sekali berlayar dua tiga pulau nusantara bisa disinggahi.
6. Lebih seru jika berkelompok
Berlayar sendiri itu rasanya kurang asik, tidak ada yang bisa diajak bicara, bercanda, dan seru-seruan. Berlayar yang seru itu jika ada teman jalan. Banyak hal yang bisa dilakukan di atas kapal selama dalam perjalanan mengarungi lautan luas. Jika transit di pelabuhan kamu dengan teman kamu bisa menjelajahi kota transit. Yang penting jangan jauh-jauh nanti bisa ketinggalan kapal saat kapal berangkat. Perhatikan tanda kapal saat mau keluar, biasanya akan membunyikan serinenya (stom) sebanyak 3 kali. Stom pertama bunyinya sebanyak 1 kali yang artinya kapal satu jam lagi akan berangkat, stom kedua sebanyak 2 kali artinya kapal setengah jam lagi akan berangkat, dan stom ketiga sebanyak 3 kali yang artinya kapal telah lepas tali dan berangkat.
7. Berkenalan dengan orang baru
Di kapal terdapat ribuan orang yang berlayar. Kalau sudah banyak orang berarti tidak mungkin diam-diaman saja dengan orang yang berada di dekat kamu, akan terjadi komunikasi antara satu sama lain. Dari komunikasi inilah maka, saling kenal mengenal antara satu dengan yang lain. Ada lagi teman baru yang bisa kamu dapat saat berlayar, jadi jangan takut sendirian ketika berlayar, yang penting pintar-pintarlah bersosialisasi dengan orang lain.
Posting Komentar