Tips-tips Hemat Biaya Saat Traveling di Waktu Liburan

Traveling atau jalan-jalan saat ini sudah menjadi salah satu budaya yang menjamur di dalam masyarakat. Banyak sekali orang Indonesia yang ingin mengenal lebih jauh pesona Indonesia, atau ingin melihat negara-negara tujuan wisata lainnya. Entah itu dengan alasan hanya sebagai gaya-gayaan, menghabiskan waktu libur, merefresh pikiran yang penat, atau alasan lain yang dirasakan oleh travelers.

Dalam melakukan Perjalanan wisata atau traveling sudah pasti membutuhkan biaya. Hampir segalanya butuh uang saat ini, kata orang "yang tidak dibayar hanyalah senyum dan kentut". Walaupun begitu dalam situasi tertentu seseorang dapat meminimalisir pengeluaran untuk menghemat biaya traveling.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya traveling adalah sebagai berikut :

1. Ketahui terlebih dahulu tempat tujuan wisata

Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa “tak kenal maka tak sayang, kalau sudah kenal maka menjadi sayang”. Pepatah lama ini bisa dijadikan sebagai strategi pertama, yaitu sebelum traveling, terlebih dahulu mengenal tempat tujuan wisata.

Untuk saat ini mengenal suatu destinasi wisata itu sudah sangat mudah, bisa dengan mencari informasinya di internet, media sosial, buku panduan wisata, bertanya-tanya dan sarana lain yang sudah banyak disediakan. Carilah informasi yang benar-benar valid, karena ada sebagian informasi saat ini dapat menyesatkan.

2. Pelajari musim di tempat wisata

Di negara-negara eropa ada 4 musim yang selalu berganti, musim semi, musim gugur, musim panas, dan musim salju. Berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis sehingga musim hanya dibagi menjadi dua saja yaitu musim kemarau yang terjadi pada bulan april hingga september dan musim hujan dari bulan oktober hingga maret. Namun pemanasan global telah merubah pergantian musim yang ada di dunia, musim tidak dapat dipelajari dengan mudah, cuaca tidak mudah ditebak. Terkadang musim penghujan terjadi pada saat musim kemarau dan terkadang musim kemarau terjadi pada musim penghujan.

Di tempat wisata tertentu tidak bagus dikunjungi jika musim hujan, seperti di pantai yang dikala musim hujan airnya menjadi keruh dan ombak menjadi kencang, tidak baik untuk berenang. Selain itu pemandangan pantai akan berkurang keindahannya.

Jika ingin berwisata ke eropa untuk melihat turunnya salju, maka sesuaikan waktu perjalanan anda dengan musim yang terjadi di sana. Kalau anda pergi ke eropa pada musim panas, maka jangan berharap ada salju yang turun pada saat itu.

3. Jangan membuat rencana dadakan

Traveling yang baik itu yang mempunyai perencanaan yang matang, kalau dilakukan tanpa ada rencana, maka akan banyak mengeluarkan biaya. Perencanaan dadakan berarti persiapan dadakan pula, sehingga banyak hal akan kurang ketika traveling.

Mempersiapkan segalanya untuk traveling itu lebih baik dari pada nanti ketika traveling barulah anda membelinya. Terkadang harga barang di tempat wisata lebih mahal dibandingkan dengan membeli di luar tempat wisata, misalnya air mineral yang normalnya seharga Rp. 3000, ditempat wisata bisa dua kali lipat atau lebih.

4. Buat rincian budget perjalanan yang dibutuhkan

Membuat rincian budget atau biaya itu sangat penting untuk menghemat anggaran perjalanan wisata. Dengan membuat rincian maka anda akan tahu berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk traveling dan juga anda dapat menggunakan biaya tersebut sesuai dengan yang telah dirincikan, kecuali ada kebutuhan mendadak, tapi jangan sampai mendadak ingin berbelanja sepuasnya ya.

5. Mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan

Nah yang ini yang banyak diacuhkan oleh kebanyakan traveler, apalagi perempuan. Mata tidak bisa melihat hal-hal yang bagus-bagus, walaupun tidak dibutuhkan tetapi tetap dibelinya.

Dalam dunia traveling lebih baik mendahulukan yang dibutuhkan dari pada yang diinginkan. Banyak membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan akan menghabiskan budget perjalanan saja, dan akan merepotkan anda. Akhirnya rencana perjalanan akan menjadi berantakan. Belum juga banyak tempat wisata dikunjungi budget sudah habis, belanjaan menumpuk.

6. Menginap di penginapan, hotel atau home stay yang murah dan aman

Di Indonesia sudah banyak tempat-tempat wisata yang menyediakan home stay atau penginapan murah. Travelers tidak susah-susah mencarinya lagi, karena banyak penawaran ketika anda sampai di tempat wisata, namun lebih baik hindari calo yang menjual tiket kamar, karena biasanya harganya melambung tinggi hampir dua sampai tiga kali lipat.

Untuk yang suka menginap di hotel, bisa juga membeli tiket hotel secara online, banyak penawaran harga kamar hotel murah dan juga ada diskon yang diberikan kepada pelanggan.

7. Jangan makan, dan minum atau nongkrong di restoran mahal

Makan dan minum tidak perlu di tempat-tempat mahal, yang penting makanan yang anda beli higienis, enak dan dapat mengenyangkan perut. Banyak juga cafe-cafe sebagai tempat tongkrongan yang menawarkan minuman murah. Kalau beli kopi di cafe yang biasa saja harganya Rp. 5000 sedangkan di restoran atau cafe ternama Rp. 50.000 padahal rasanya sama saja, bahkan terkadang yang di cafe sederhana dan murah itu rasanya lebih enak. Untuk menghemat biaya lebih baik beli minuman yang murah dari pada minuman mahal yang hanya akan menghabiskan isi kantong saja.

8. Cuci pakaian sendiri

Di beberapa daerah belum tersedia tempat pencucian pakaian berbayar atau dalam istilah sehari-hari disebut sebagai laundry. Ada dan tidaknya laundry lebih baik pakaian yang digunakan saat traveling dicuci sendiri secara bertahap. Misalnya saat mandi anda bisa cuci 1 atau 2 potong pakaian yang sudah kotor. Dengan begitu pakaian kotor tidak bertumpuk di dalam kerel atau depek yang anda bawa.

9. Cari teman jalan-jalan

Anda bisa mencari teman jalan-jalan melalui orang terdekat anda sendiri, misalnya keluarga, teman, dan sahabat, atau orang yang anda kenal lainnya. Bisa juga dengan mencari teman jalan-jalan melalui media sosial dan forum disukusi yang berkaitan dengan traveling. Buatlah kesepakatan dengan mereka tentang perjalanan kalian agar seru dan menyenangkan, tapi ingat di media online banyak penipu jadi berhati-hati dengan melakukan riset dan haru teliti.

10. Ikuti Open Trip

Saat ini sudah banyak agen tour and traveling yang menawarkan tiket murah perjalanan wisata. Pilihlah yang sesuai dengan tujuan wisata dan yang sesuai dengan isi kantong anda. Carilah agen yang sudah terpercaya atau yang direkomendasikan oleh orang yang anda kenal yang pernah mengikuti open trip dengan agen tersebut.

11. Gabung Dengan Komunitas Traveling

Beragabung dengan komunitas traveling sangat menguntungkan, di sana anda bisa bertukar informasi dengan pecinta traveling lainnya tentang informasi destinasi wisata. Dari komunitas anda bisa menemukan teman jalan-jalan, atau bisa mendapatkan agen traveling murah yang direkomendasikan. Dan yang terpenting di komunitas adalah kebersamaan dalam berbagi suka dan duka.

Biasanya komunitas juga membuat kegiatan traveling bersama anggota sebagai bentuk memperkokoh kebersamaan. Traveling bersama baik itu dengan mencari teman jalan-jalan, mengikuti open trip, atau dengan komunitas akan menghemat biaya perjalanan.