Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemberdayaan Potensi Daerah Dalam Pembangunan Nasional Indonesia

Pemberdayaan Potensi Daerah Dalam Pembangunan Nasional Indonesia

Pemberdayaan Potensi Daerah Dalam Pembangunan Nasional adalah tanggung jawab semua pihak, pemerintah, masyarakat dan semua segenap bangsa Indonesia

A. Pendahuluan


Ada dua potensi daerah yang sangat terkenal dan sudah banyak dibahas dalam berbagai seminar, worshop, diskusi ilmiah dan lain sebagainya dan ini sudah menjadi perbincangan publik dalam pembangunan Nasional yaitu sumber daya alam (SDA) dan Sumber daya manusia (SDM). Jika diberikan pilihan untuk memilih manakah yang sangat dibutuhkan maka jawabannya adalah keduanya, karena kedua hal ini menjadi faktor penting. Kalau suatu daerah memiliki potensi alam yang banyak namun SDMnya rendah maka pengelolaan alam tersebut akan menjadi sembraut dan tidak terkontrol dengan baik, akibatnya potensi yang satu ini tidak membawa keuntungan yang baik, begitu pula sebaliknya jika SDMnya bagus tetapi potensi alam tidak mendukung maka kira-kira apa yang bisa dilakukan oleh orang-orang cerdas ini.

Sudah tidak bisa kita pungkiri lagi dan semua orang tahu bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah. Indonesia dengan iklim tropisnya telah membawa berkah yang besar bagi penduduknya. Memiliki tiga musim (musim panas, musim pancaroba, dan musim penghujan), memiliki tiga pembagian waktu sesuai geografi alamnya, memiliki kekayaan laut yang sangat luas, memiliki tambang minyak, memiliki tambang batu mulia, memiliki tambang batu bara dan memiliki kekayaan alam lain yang tersimpan di bumi Indonesia. Apa saja yang ditanam di atas tanah Indonesia akan menjadi subur, hutannya merupakan hutan tropis sehingga banyak ditumbuhi oleh pohon dan tumbuhan lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyatnya.

Begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia membuat mata dunia tertuju ke negara yang ada di asia tenggara ini, bahkan ada negara tertentu ingin menguasai Indonesia sejak ribuan tahun silam hingga saat ini. Indonesia bagaikan primadona di planet bumi, menjadi rebutan para investor asing.

B. Pemberdayaan Potensi Daerah


Pemberdayaan potensi daerah dimulai dari pengembangan potensi sumber daya manusia, yaitu dengan melakukan perbaikan dan pembaharuan dalam sektor pendidikan. Pendidikan menjadi hal yang utama, pendidikan menjadi tolak ukur suatu daerah melepas predikat sebagai daerah tertinggal.

Pendidikan yang dimaksud bukan sekedar pendidikan formal yang selama ini menjadi gaya hidup (life style), tetapi pendidikan no-formal seperti pendampingan dan edukasi masyarakat pesisir, pelatihan pra-karya dan wirausaha, dan lain sebagainya sesuai dengan karakteristik daerah tersebut. Jangan sampai kegiatan pendidikan seperti ini salah sasaran, seperti pelatihan pertanian bagi masyarakata pesisir, atau seperti yang sedang ramai saat ini yaitu pemberian bantuan kapal kepada masyarakat agraria.

Selama ini masyarkat diberikan modal oleh negara melalui berbagai macam program yang diluncurkan oleh kebijakan pemerintah, namun pemanfaatan modal itu tidak tepat, yang ditemukan dilapangan kebanyakan masyarakat menggunakan modal yang diberikan dengan maksud untuk membiayai kehidupan sehari-hari yang sifatnya sesaat, bahkan ada yang menggunakannya untuk kegiatan hura-hura.

Kondisi inilah yang selama ini terjadi dan sangat disayangkan, karena sesuatu yang sebenarnya diberikan dengan tujuan memodali usaha rakyat namun kemudian disalahgunakan oleh rakyat sendiri. Tidak adanya sosialisasi dan pendidikan sebagaimana diuraikan di atas menjadi salah faktor kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan bantuan yang diluncurkan melalui program pemerintah tersebut.

Sudah saatnya antara potensi manusia dan pengembangan potensi manusia dikembangkan sebelum program-program pemerintah dalam membantu pengembangan usaha rakyat diluncurkan, agar ketika program tersebut sampai di tangan masyarakat mereka dapat memanfaatkan sesuai dengan tujuan, sehingga usaha masyarakat dapat berkembang dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Setelah masyarakat suatu daerah memiliki kompetensi yang baik dalam bidangnya maka pengelolaan potensi alam akan terarah sesuai dengan tingkat kecerdasan yang mereka miliki. Bagi para nelayan, pengeloalaan laut akan membaik, masyarkat akan tau cara menangkap ikan yang ramah dan tidak akan menggunakan cara-cara yang merusak laut, selain itu dengan kecerdasan yang mereka miliki hasil tangkapan laut akan membaik, petani rumput laut akan mengalami perbaikan dalam administrasi dan pengelolaan keuangan, petani di ladang dan di sawah akan mempunyai cara yang baru dalam mengelola dan mengembangkan usahanya, para wirausawan akan mendapat pendidikan baru dalam kewirausahaannya sehingga mereka dapat bersaing dalam ekonomi global apalagi kalau perdagangaan bebas benar-benar terjadi nantinya.

Pada akhirnya daerah dan masyarakat akan mengambil keuntungan dari pengelolaan potensi daerah. Tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat, pendapatan daerah membaik, pembangunan nasional terselenggara dengan baik.

C. Pembangunan Nasional


Sebagaimana telah sama-sama kita ketahui bahwa rencana pembangunan nasional dibagi menjadi dua bagian, yaitu rencana pembangunan jangka pendek dan rencana pembangunan jangka panjang.

Rencana pembangunan jangka pendek dirancang untuk kepentingan negara yang sifatnya mendesak atau dibutuhkan, dalam hal ini rencana kerja jangka pendek merupakan rencana kerja pemerintah (RKP), sedangkan rencana pembangunan jangka panjang untuk merencanakan pembangunan nasional yang memperhatikan masa depan negara.

Nah, kalau masyarkat di dayagunakan dengan membangun semua potensi-potensi yang ada di dalamnya maka pembangunan nasional akan berhasil, dengan demikian maka tujuan pembangunan nasional yaitu “pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya”, dapat terwujud.

Posting Komentar untuk "Pemberdayaan Potensi Daerah Dalam Pembangunan Nasional Indonesia"