Kata "wa" dalam al-Quran bukan saja bermakna "dan", tetapi juga bisa bermakna sesungguhnya, karena fungsinya untuk menguatkan atau menegaskan kalimat selanjutnya. Wama dan tidaklah arsankana kami mengutus kamu, bisa bermakna sesungguhnya tidaklah kami mengutus kamu, lalu ayat selanjutnya illa kecuali rahmatan lil alamin rahmat bagi seluruh alam.
Jadi Rosulullah SAW sebagaimana pada ayat di atas, di utus ke muka bumi ini sebagai rahmat bagi seluruh manusia, jin, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya. Risalah yang disamapaikannya tidak saja menjangkau manusia tetapi juga menjangkau makhluk gaib seperti jin. Dalam beberapa riwayat menguraikan bahwa jin dibagi menjadi dua yaitu ada jin Islam dan ada jin kafir. Jin Islam ini mengenal ajaran Allah melalui Rosulullah, bahkan sebagian dari mereka pakar dalam masalah Islam.
Kata Rahmat bermakna kasih sayang, sehingga Islam datang sebagai agama kasih sayang, bukan agama teror yang dituduhkan oleh sebagian orang. Dalam Islam tidak ada ajaran yang mengajarkan tentang kekerasan, lebih banyak ayat-ayat al-Quran berbicara tentang kelembutan. Banyak pula hadis-hadis rosulullah yang berbicara tentang kasih sayang.
Kasih sayang melampaui batas
Islam agama yang saya katakan sebagai pemberi kasih sayang melampaui batas. Islam memberi ruang kepada Agama lain untuk sama-sama hidup berdampingan, bahkan Islam melarang umatnya untuk berbuat kasar kepada penganut agama lain.
Dari akar katanya Islam berasal dari kata, keselamatan yang mengandung arti bahwa, setiap orang yang bersentuhan baik itu secara langsung (muslim) maupun tidak secara langsung (non-muslim), akan mendapatkan keselamatan jiwa dan raga. Sedangkan keburukan yang selama ini diberikan kepada Islam hanyalah perbuatan manusia yang salah dalam menerjemahkan ayat-ayat Allah.
Konflik yang terjadi selama ini pada dasarnya bukan tentang agama, tetapi tentang kekuasaan, ekonomi, dan politik, agama hanya diseret ikut masuk untuk mendapatkan banyak dukungan dari umatnya.
Kedamaian merupakan idaman semua orang, kalau agama dimaknai sebagai "tidak kacau" maka saya yakin suatu saat dunia ini akan berada dalam ketentraman. Sebagaimana yang kita sama-sama idam-idamkan.
Islam agama damai
Islam adalah agama damai yang menyeru kepada keadilan dan kemakmuran, memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia dan menghargai hak-hak dan nyawa atau hidup dan kehidupan manusia. Islam melarang segala bentuk tindakan-tindakan buruk yang dapat merugikan umat manusia. Allah SWT befirman dalam al-Quran surat Al-A'raf ayat 56.
Dengan jelas ayat al-Quran menyeru kepada umat manusia untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Kerusakan yang dimaksud bermakna luas, tidak hanya antara sesama manusia tetapi juga dengan alam sekitar di mana manusia itu tinggal, karena pada dasarnya segala yang ada di atas muka bumi ini mempunayi hubungan yaitu saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.
Membuat kerusakan di muka bumi tidak hanya merugikan manusia lainnya tetepi juga merugikan diri sendiri. Alam bumi ini diciptakan untuk dijaga keseimbangannya oleh manusia, jika tidak seimbang maka akan terjadi bencana yang amat dahsyat melanda manusia. Kebenaran akan ayat di atas sudah terbukti saat ini, dan mungkin akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Tentang larangan berbuat kerusakan juga difirmankan oleh Allah di dalam Al-Quran surat an-Nahl ayat 90.
Kata inna dan ya'muru memberi isyarat bahwa Allah memerintahkan dengan sesungguhnya agar manusa berlaku adil dan berbuat kebaikan yang tidak sebatas goloangan tertentu saja, tetapi meliput semua golongan yang ada di atas muka bumi ini. Berbuat baik dan adil itu lintas suku, agama, dan bangsa, karena semua manusia di mata Allah sama saja, yang membedakan hanyalah tingkat ketaqwaannya.
Maksud kata memberi kepada kaum kerabat ialah memberi kepada sesama manusia, karena pada dasarnya semua manusia adalah keluarga yang terpisah oleh perbedaan kultur yang dimiliki sejak lahir. Bahkan dalam Islam tetangga yang tidak ada hubungan darah merupakan keluarga, entah itu muslim atau non-muslim. Allah berfirman dalam al-Quran surat Al-Maidah ayat 8.
Allah menyeru kepada manusia untuk berlaku adil kepada siapapun tanpa memandang agamannya, jangan sampai kebencian menjadikan manusia tidak berbuat adil. Keadilan bagian dari ketaqwaan, karena dengan berbuat adil berarti dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Penutup
Islam memang merupakan agama damai dan agama kasih sayang, yang diturunkan untuk semua ummat manusia tanpa terkecuali. Ajaran Islam lebih banyak mengajarkan tentang kebaikan, hikamah kehidupan, sejarah masa lampua, tatanan kehidupan yang ideal, dan tentang nilai-nilai kemanusiaan. Begitu banyak ajaran baik yang dapat dijadikan sebagai pegangan hidup.
Kita ketahui bahwa Islam ketika turun dunia ini seakan berada dalam kegelapan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Perbudakan dimana-mana, tidak ada hak asasi kaum perempuan. anak perempuan dikubur hidup-hidup, dan masih banyak lagi perbuatan yang tidak manusiawi dilakukan oleh orang pada zaman itu. Islam datang dan merubah semua itu, melarang perbudakan, mengkat derajat kaum perempuan dan memeperbaiki tatanan kehidupan sosial. Wallahu a'lam
Islam adalah agama rahmatan lil alamin
Posting Komentar