Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dorongan atau Motivasi dalam Belajar Bagi Peserta Didik

Dorongan atau Motivasi dalam Belajar Bagi Peserta Didik

Dalam belajar seseorang memerlukan dorongan atau motivasi untuk meningkatkan kualitas belajarnya. Dengan motivasi yang berasal baik itu dari dalam dirinya atau dari laur seseorang akan giat belajar.

Motivasi merupakan keinginan yang timbul dari dalam diri untuk melakukan sesuatu secara sadar dengan jalan tertentu sesuai dengan apa yang ingin dilakukan. Motivasi sudah merupakan bawaan diri manusia sejak lahir, sehingga dalam melakukan aktifitas tertentu seseorang akan melihat pada potensi dan kemampuan serta apa yang melandasi aktifitas yang akan dilakukan.

Dalam hal belajar, motivasi menjadi sangat penting, baik itu motivasi yang berasal dari dalam diri maupun motivasi yang berasal dari luar. Seseorang akan belajar jika ada hal yang memberikan dorongan. Hal yang dapat memotivasi belajar yang beasal dari dalam diri antara lain sebagai berikut :
  • Adanya kebutuhan untuk memiliki kecerdasan
  • Adanya pengetahuan untuk kemajuan diri
  • Adanya cita-cita yang ingin dicapai
  • dan lain-lain
Selain itu, motivasi belajar juga bisa berasal dari luar diri seseorang, seperti berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan sekolah. Salah satu motivasi belajar adalah untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga, atau motivasi lain seperti ingin pintar dan bisa menjadi orang terhormat di dalam lingkungan masyarakat, atau kalau dalam lingkungan sekolah misalnya seseorang belajar untuk bisa menjadi juara kelas.

Dorongan atau motivasi dalam belajar bisa berasal dari mana saja dan dalam bentuk apa saja. Motivasi juga bisa berasal dari media internet, media elektronik, media cetak, dan lain sebagainya. Sumber-sumber motivasi dalam belajar diharapkan bersifat positif, sehingga siswa akan belajar untuk tujuan yang positif pula.

Motivasi mempunyai peranan penting bagi siswa dalam belajar, dengan adanya motivasi siswa akan bergairah untuk terus meningkatkan pengetahuannya melalui porses belajar, baik itu di dalam kelas maupun di luar kelas. Pembelajaran yang baik akan meningkatkan prsetasi belajar siswa atau hasil belajar yang lebih baik. Hal ini terjadi karena motivasi mempunyai fungsi kerja yang baik dan efisien baik itu dalam proses belajar maupun hasil belajar. Fungsi motivasi sebagai berikut :
  1. Fungsi Membangkitkan
  2. Fungsi Harapan
  3. Fungsi Intensif
  4. Fungsi Disiplin
Fungsi motivasi yang pertama membangkitkan gairah peserta didik untuk melakukan proses belajar secara baik, baik itu secara formal yaitu pada pertemuan pembelajaran di kelasa, maupun belajar di luar kelas seperti di rumah atau tempat-tempat lainnya.

Fungsi motivasi yang kedua yaitu memberikan harapan kepada siswa bahwa ketika belajar dengan giat maka suatu saat hasilnya akan baik. Dengan belajar seseorang akan mengalami perubahan dalam segala lini. Baik itu perubahan sikap, perubahan cara pandang atau cara berpikir dan perubahan-perubahan lain yang bersifat materi.

Fungsi Intesif mengandung arti bahwa dalam belajar seorang siswa harus didorong dengan memberikan hadiah atau penghargaan ketika siswa mencapai pembelajkaran yang maksimal. Hadiah ini bisa berasal dari keluarga, guru atau sekolah.

Fungsi disiplin merupakan fungsi yang terakhir, dimana kedisiplinan menjadi tolak ukur segala hal, baik itu dalam belajar maupun hal lainnya. Kedisiplinan membuat peserta didik menjadi tertib dalam belajar. Dengan disiplin siswa akan mengatur waktunya untuk belajar dan beraktifitas lainnya, sehingga ada keseimbanga. Siswa tidak harus terus belajar mereka juga butuk relaksasi pikiran untuk mendapatkan kesegran pikiran.

Posting Komentar untuk "Dorongan atau Motivasi dalam Belajar Bagi Peserta Didik"