Inilah 2 Tanda hari kiamat yang sering kita jumpai

Kiamat menjadi hal yang sangat menakutkan bagi orang yang tidak beriman, bahkan ada yang menyebutnya hanya berita bohong. Namun bagi orang-orang yang beriman, kiamat merupakan kepastian yang mutlak akan terjadi, karena sudah merupakan janji Allah. Bahkan salah satu tanda orang beriman adalah orang yang percaya dengan datangnya hari kiamat, sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu rukun iman.

Siapa diantara orang-orang beriman yang tidak mengetahui tentang hari kiamat? Semua pasti sudah mendengar tentang itu, namun waktu terjadinya itu tidak ada satu makhlukpun yang mengetahuinya, kecuali Allah - Tuhan seru sekalian alam. Walaupun demikian, tanda-tanda akan datangnya hari kiamat ini sudah banyak disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad saw.

Tanda-tanda hari kiamat, merupakan suatu peringatan bagi manusia bahwa hal itu akan terjadi dalam masa yang akan datang. Tanda-tanda ini dapat dibagi menjadi dua yaitu tanda-tanda kecil hari kiamat dan tanda-tanda besar hari kiamat. Tanda-tanda kecil hari kiamat ini sudah sering terjadi dan berulang kali, bahkan sudah ada sejak zaman Rasullah saw.

Banyak sekali tanda-tanda hari kiamat yang disebutkan dalam al-Quran dan hadis Rasulullah saw., diantaranya yaitu 2 tanda hari kiamat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.

1. Ulama yang benar tidak lagi dipandang

Kenyataan yang terjadi hari ini adalah banyak bermunculan ulama-ulama "gadungan" yang tidak memiliki ilmu agama Islam yang mumpuni namun berani untuk berdakwah di depan umat Islam. Mereka memanfaatkan agama untuk kepentingan mereka sendiri, dan dapat menghipnotis umat Islam dengan kelihaian lisannya untuk mendapatkan banyak pengikut. Tidak sampai di situ saja, mereka juga menghina dan menjatuhkan ulama-ulama yang haq sehingga dijauhi oleh umat Islam.

Hal ini sebagaimana yang sudah disebutkan Rasulullah saw. dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh imam Ahmad bahwa Rasulullah saw berdoa agar beliau dan para sahabatnya mudah-mudahan tidak dipertemukan dengan suatu masa dimana ulama tidak lagi diikuti, dan orang yang suka menyantuni sudah tidak lagi dihiraukan. Hati manusia di masa itu seperti orang ajam (pada sifat fasiqnya), dan lisan mereka seperti orang arab (cara bicaranya yang fasih).

2. Islam tinggal namanya saja dan al-Quran tinggal tulisannya saja

Apa yang dimaksud dengan Islam tinggal nama dan tulisannya saja ini? Sebuah pertanyaan yang harus menjadi renungan kita bersama.

Islam tinggal nama dan tulisannya saja mengandung arti bahwa agama Islam hanya tidak menjadi simbol, sedangkan ajarannya tidak lagi dilaksanakan oleh umat Islam itu sendiri. Hal ini dapat kita lihat saat ini, dimana fitnah, kemaksiatan, dan kerusakan moral terjadi dimana-mana. Kebanyakan orang tidak lagi perduli dengan pesan-pesan kebaikan yang ada dalam agama, mereka hanya perduli dengan kepentingan duniawi semata tanpa bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Saat ini al-Quran hanya bisa kita dengar beberap menit sebelum shalat melalui speaker masjid saja, sedangkan rumah-rumah umat Islam sepi dengan lantunan ayat-ayat suci ini. Sudah jarang ada orang Islam yang mengaji al-Quran di rumahnya, apalagi melaksanakan isinya dalam kehidupan sehari-hari.

Tanda-tanda kiamat ini sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah saw. dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam al-Baihaqi bahwa, "hampir datang suatu masa dimana tak ada lagi Islam (ajarannya) kecuali namanya saja, dan tak ada lagi al-Quran kecuali tulisannya saja. Mereka memiliki masjid yang indah, namun kosong daripada hidayah. Ulama mereka merupakan sejahat-jahatnya makhluk yang berada di bawah langit. Dari mereka ini keluar fitnah, dan fitnah itu akan kembali kepada mereka."