Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesona Meti Kei di Pantai Ohoidertavun, Kepulauan Kei

Saya duduk di atas pasir di pantai ohoidertavun mencari spot terbaik untuk membekukkan keindahan pantai. Tak begitu banyak orang yang datang hari itu, hanya ada kami, warga desa dan beberapa orang bule yang menanti tenggelamnya matahari.

Anak-anak kecil bermain pasir dengan girang, mereka sedang menggali bia (kerang laut) yang berada di dalam pasir. Anak-anak desa ohoidertavun sudah terbiasa dengan pantai dan lautan. Senyum yang keluar dari wajah mereka ketika sedang bermain membuat saya merasa bahagia, apalagi mereka berbicara masih menggunakan bahasa kei yang sudah jarang digunakan oleh penduduk kepulauan kei.

Melihat keindahan di sini secara langsung membuat saya dan teman-teman jelajah terkagum. Kami membicarakannya sambil terus menatap air yang semakin surut dan matahari yang terus bergerak ke arah barat.

Meti Kei


Ohoidertavun terkenal dengan meti kei (air surut) yang panjang. Ketika air surut nampak pasir putih halus timbul membentuk gundukan-gundukan kecil yang berjejeran di sepanjang pantai. Saya berjalan menyusuri meti untuk menikmati dan merasakan sensasi-sensasi baru yang hadir lewat setiap sentuhan pasir putih yang bercampur dengan air asin.

Begitu lembut dan halus, itulah yang saya rasakan ketika kaki saya menyentuh pasir di setiap langkah. Matahari yang menyengat tak membuatku merasa panas, saya seperti disihir hingga tak mempedulikan panasnya matahari.

Burung Endemik


Ohoidetavun memiliki burung endemik  yaitu burung bangau yang masih banyak berterbangan di pantai. Burung-burung ini berterbangan menghiasi pantai tanpa rasa takut diburu oleh manusia, karena masyarakat di sini tidak mengganggu keberadaan burung endemik ini, sehingga setiap tahun keberadaannya bertambah banyak.

Dalam mitos masyarakat kei, burung bangau merupakan burung keramat yang memiliki nilai mistis dalam kepercayaan lokal. Keberadaannya tidak dapat diusik karena akan menyebabkan bencana. Apapun kepercayaan itu, selama memiliki nilai baik bagi keberlangsungan hidup burung bangau maka, perlu terus dipelihara sebagai bagian dari warisan lokal yang menguntungakan bagi keseimbangan alam.

Pesona Sunset


Di saat matahari mulai terbenam, warna langit begitu indah. Efek cahaya matahari terpantul di atas air yang berlandung di pasir. Perpaduan warna yang begitu menarik membuat saya terpaku dan terpesona dalam bidikan kamera. Saat-saat seperti ini jarang saya temua, ketika langit, awan, dan bumi menyatu dalam lukisan Tuhan yang nyata.

Di kejauhan mata memandang, ada tiga orang anak kecil sedang asyik bermain sampan. Mereka berlarian sambil mendorong sampan itu ke darat. Pemandangan yang jarang dilihat di kota, di desa mereka masih bermain dengan alam, mereka dimanjakan dengan pesonanya yang tidak akan ada habis-habisnya.

Foto-foto


Keindahan alam merupakan berkah, memelihara keindahan adalah bentuk mensyukuri nikmat Tuhan.

Fasilitas


Pantai ohoidertavun memiliki beberapa fasilitas wisata, seperti tempat duduk dari kayu, pondokan-pondokan yang terbuka, dan home stay yang berada di pinggir pantai. Home stay atau penginapan di sini banyak digunakan oleh orang-orang bule atau turis manca negara, kata seorang pemandu wisata "mereka datang di ohoidertavun untuk melihat meti kei (air surut) sunset, dan goa yang terdapat lukisan tangan orang-orang terdahulu".

Lokasi wisata pantai ohoidertavun belum memiliki fasilitas wisata yang memadai. Fasilitas yang ada dibangun hanya dengan sedikit bantuan dana desa dan swadaya masyarakat. Walaupun demikian keindahan alami melampaui kemewahan buatan manusia.

Lokasi


Ohoidertavun terletak di Kecamatan kei kecil, kabupaten Maluku Tenggara. Letaknya tidak jauh dengan Langgur (ibu kota kabupaten), hanya 9,9 km dengan waktu perjalanan dengan mobil atau motor 16 menit.

Jarak tempuh yang dekat dengan langgur dapat membuat wisatawan cepat sampai ke sini. Transportasi ke sini juga sangat mudah. Jika anda traveling sendirian bisa menggunakan ojek yang harganya relatif murah. Atau jika traveling kelompok maka bisa menggunakan mobil rental atau mobil angkutan umum yang dicarter.

Posting Komentar untuk "Pesona Meti Kei di Pantai Ohoidertavun, Kepulauan Kei"