Smartphone - atau ponsel cerdas mungkin sudah biasa bagi beberapa orang. Bahkan pengguna smartphone dari hari ke hari cenderung meningkat tak terkendali. Beberapa fitur dan aplikasi pada smartphone membuat pemiliknya tidak mau jauh dari smartphone-nya. Lalu, apa sebenarnya risiko penggunaan smartphone secara berlebihan?
Tak sedikit yang mengatakan bahwa smartphone membuat hidup lebih mudah bagi seseorang setiap hari. Dengan smartphone di tangan, maka semua pekerjaan yang hanya bisa dilakukan di komputer atau laptop bisa diganti dengan smartphone. Pasalnya, inilah yang membuat smartphone semakin berjaya di dunia gadget dan di negara kita. Tapi, penggunaan smartphone membabi buta bisa menjadi hal buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 5 risiko nyata penggunaan smartphone yang berlebihan:
Meningkatkan Resiko Jari dan Peradangan. Jari-jari tangan, pergelangan tangan dan siku di tangan adalah daerah yang paling banyak dikorbankan dari penggunaan smartphone yang berlebihan. Efeknya tentu akan mulai Anda merasa kram sering terjadi pada jari dan berisiko mengalami peningkatan peradangan di sendi (tendinitis). Solusinya, batasi penggunaan smartphone dan lakukan peregangan setelah menggunakan smartphone di tiga area yang disebutkan di atas.
Rasa Sakit di Leher dan Punggung Belakang. Sebagian besar pengguna smartphone selalu melihat ke bawah saat mereka menatap layar smartphone-nya. Inilah yang menyebabkan rasa sakit atau perih di daerah leher dan punggung. Solusinya, selaraskan smartphone dengan kepala Anda, maka rasa sakit di kedua area itu bisa Anda hindari.
Bahaya Kesehatan Mata. Waktu penggunaan smartphone begitu lama akan memiliki efek buruk pada organ mata seperti mata mulai kabur, mata kering dan mata lelah. Solusinya, sesuaikan ukuran huruf pada smartphone, sering mengedipkan mata dan sesekali mengalihkan pandangan dari smartphone dengan melihat benda yang jauh lebih jauh.
Resiko Terkena Gejala Nomophobia. Nomophobia adalah ketakutan untuk menjalani hidup, jika Anda harus hidup tanpa smartphone di tangan. Solusinya, jangan sering cek smartphone dengan memasukkannya ke dalam tas dan bukan kantong Anda. Dan habiskan setidaknya satu hari tanpa smartphone.
Merusak Jam Tidur Malam. Ada begitu banyak hal untuk memeriksa smartphone Anda seperti pembaruan jejaring sosial dan email yang belum pernah dibaca. Inilah yang membuat seseorang terjaga sampai larut malam. Solusinya, jauhkan ponsel cerdas Anda dari tempat tidur atau kendalikan tangan Anda.
Tak sedikit yang mengatakan bahwa smartphone membuat hidup lebih mudah bagi seseorang setiap hari. Dengan smartphone di tangan, maka semua pekerjaan yang hanya bisa dilakukan di komputer atau laptop bisa diganti dengan smartphone. Pasalnya, inilah yang membuat smartphone semakin berjaya di dunia gadget dan di negara kita. Tapi, penggunaan smartphone membabi buta bisa menjadi hal buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 5 risiko nyata penggunaan smartphone yang berlebihan:
Meningkatkan Resiko Jari dan Peradangan. Jari-jari tangan, pergelangan tangan dan siku di tangan adalah daerah yang paling banyak dikorbankan dari penggunaan smartphone yang berlebihan. Efeknya tentu akan mulai Anda merasa kram sering terjadi pada jari dan berisiko mengalami peningkatan peradangan di sendi (tendinitis). Solusinya, batasi penggunaan smartphone dan lakukan peregangan setelah menggunakan smartphone di tiga area yang disebutkan di atas.
Rasa Sakit di Leher dan Punggung Belakang. Sebagian besar pengguna smartphone selalu melihat ke bawah saat mereka menatap layar smartphone-nya. Inilah yang menyebabkan rasa sakit atau perih di daerah leher dan punggung. Solusinya, selaraskan smartphone dengan kepala Anda, maka rasa sakit di kedua area itu bisa Anda hindari.
Bahaya Kesehatan Mata. Waktu penggunaan smartphone begitu lama akan memiliki efek buruk pada organ mata seperti mata mulai kabur, mata kering dan mata lelah. Solusinya, sesuaikan ukuran huruf pada smartphone, sering mengedipkan mata dan sesekali mengalihkan pandangan dari smartphone dengan melihat benda yang jauh lebih jauh.
Resiko Terkena Gejala Nomophobia. Nomophobia adalah ketakutan untuk menjalani hidup, jika Anda harus hidup tanpa smartphone di tangan. Solusinya, jangan sering cek smartphone dengan memasukkannya ke dalam tas dan bukan kantong Anda. Dan habiskan setidaknya satu hari tanpa smartphone.
Merusak Jam Tidur Malam. Ada begitu banyak hal untuk memeriksa smartphone Anda seperti pembaruan jejaring sosial dan email yang belum pernah dibaca. Inilah yang membuat seseorang terjaga sampai larut malam. Solusinya, jauhkan ponsel cerdas Anda dari tempat tidur atau kendalikan tangan Anda.