Tips Disayang Ibu Mertua Bagi Menantu Wanita Menurut Adab dalam Islam

Tips Disayang Ibu Mertua Bagi Menantu Perempuan Menurut Adab dalam Islam
Ibu mertua selalu identik dengan kontroversi. Ini menyangkut soal hubungan dengan suami, di mana tak jarang dari mereka sering mengintervensi. Seolah merasa belum sepenuhnya rela menerima kehadiran seorang menantu perempuan.

Dalam sebuah riwayat nabi Muhammad bersabda, "Pergauliah orang dengan ikhlas dan baik." (HR Tirmidzi). Dari sini terlihat jelas bahwa, rasululloh memerintahkan untuk bergaul dengan ikhlas dan baik. Ini terkait dengan sikap menantu perempuan dengan ibu mertuanya menurut hukum Islam.

1. Menganggapnya Layaknya Ibu Kandung Sendiri


Anda harus menyadari suami tidak langsung tumbuh menjadi dewasa, orang sukses hingga seperti sekarang. Ada wanita penting yang berdiri di belakangnya saat itu yaitu ibunya atau mertua Anda, yang dengan sabar dan telaten merawat dan mendidiknya sampai menjadi orang hebat. Oleh sebab itu Anda wajib menghormati jerih payahnya, berusahalah menganggap ibu mertua selayaknya ibu kandung sendiri yang harus disayangi dan dihormati.

2. Jangan Mencoba Memisahkan Hubungan Suami Dengan Ibu Mertua


Dosa keji dan tidak berazab adalah andai ada seorang hamba berani memisahkan ibu dari anak yang telah kandungnya. Begitu juga bila hal ini Anda lakukan pada suami dan ibunya. Coba bayangkan bila itu menimpa diri Anda setelah anak-anak dewasa, pasti menyakitkan bukan? Itu juga yang dirasakan hati ibu mertua Anda jika sampai hal itu terjadi. Jadi jangan pernah Anda lakukan,  tetaplah memberi kesempatan mereka untuk tetap menjalin hubungan, bukan justru memrovokasi untuk bertikai.

3. Mengingatkan Dengan Bertutur Kata Lembut Tentang Ibadahnya


Pepatah mengatakan semakin tua usia seseorang semakin mendekati ajal, dan memang demikan adanya. Dengan ibu mertua juga, sudah menjadi kewajiban anak cucu dan menantu, untuk mengingatkan tentang ibadahnya. Seorang menantu yang baik harus mempunyai sikap peduli dan sayang. Sangat hati-hati, gunakan tutur kata yang lembut saat berkata supaya orangtua tidak merasa tersinggung.

4. Menyisihkan Sebagian Uang Suami Untuk Diberikan Kepada Ibu Mertua


Pada umumnya ibu mertua pasti telah berusia renta, bila masih memiliki ayah mertua dan kebetulan hidup sejahtera, tidak menjadi masalah bagi Anda. Tapi bagaimana bila kehidupannya biasa-biasa saja, menjadi kewajiban Anda juga bukan untuk merawatnya? Anda tidak boleh menghabiskan uang suami, meski sedikit sisihkan untuknya, sebab ibu mertua juga memiliki hak atas apa yang didapatkan suami Anda. Namun jika ekonomi sendiri juga pas-pasan, tetap sebagai istri Anda dituntut memperlakukannya baik, sesuai kemampuan serta tidak merasa menjadi beban.

5. Tidak Menjauhkannya Dari Anak-anak


Kasih sayang seorang nenek, bila dibandingkan kasih sayangnya terhadap anaknya sendiri, justru lebih banyak yang ia curahkan. Sebagai menantu Anda harus mau memahami perasaanya itu, dengan memberikan waktu pada ibu mertua menyampaikan rasa sayangnya kepada anak-anak, jangan sampai Anda halangi apalagi membuat jarak. Memberikan pemahaman yang jahat bahwa kehadirannya pengganggu, ini tidak manusiawi sekali.

6. Memasak Makanan Kesukaannya


Anda akan semakin disayangi oleh ibu mertua bila mampu melakukan berikut ini, yakni memasak makanan kesukaan ibu mertua, kemudian mendatangi ke rumahnya dan memberikannya. Lalu lihatlah ekspresi kebahagiaan yang memancar dari wajahnya. Selain makanan Anda juga dapat menghadiahi berbabagai bingkisan yang berisi keperluannya. Atau sesekali mengajak bicara santai dan biarkan ibu mertua mendongeng masa kecil suami Anda. Wow ammazing bukan hubungan indah ini?

Jufri Derwotubun

Saya hanyalah seorang pengembara yang suka berpetualangan, menulis, dan membaca alam semesta.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama