Reog merupakan kesenian asli Indonesia yang berasal dari kota Ponorogo, maka dari itu kesenian ini disebut Reog Ponorogo. Hingga saat ini, Reog masih aktif dipertontonkan dan dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia bahkan wisatawan mancanegara. Kesenian reog sering diidentikan dengan kekuatan dunia hitam, kekerasan, dan kekuatan gaib. Memang, dalam pertunjukkan reog biasanya diperlihatkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak yang beratnya hingga mencapai 50 kg. Dadak merak ini diangkat dengan cara digigit oleh pembarong sepanjang pertunjukkan reog berlangsung.
Keunikan dari kesenian ini sangat autentik dan tidak terdapat pada kesenian yang berasal dari daerah lainnya. Hal ini membuat reog ponorogo kesenian yang terus dilestarikan mulai dari pemerintah hingga masyarakat ponorogo. karena dengan adanya wujud mempertahankan nilai kesenian reog ponorogo dalam kebudayaan Indonesia menjadikan budaya Indonesia akan semakin maju dan banyak yang mengenal kesenian dari kota ponorogo tersebut, sehingga memperkecil risiko adanya negara lain yang mengklaim budaya dari Indonesia.
Demi mewujudkan aksi pelestarian kesenian Reog Ponorogo ini pemerintah juga ikut turun tangan dengan mengadakan pembinaan Reog Ponorogo. Pembinaan ini dilakukan secara continue dimana beberapa grup reog bekerja sama dengan Instansi Terkait yaitu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya khususnya Dinas Pariwisata (Disparta) Surabaya melakukan pembinaan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pembinaan secara langsung yaitu pemerintah daerah melalui Disparta Surabaya membantu dan mendukung sarana dan prasarana demi lancarnya suatu pementasan / pertunjukan Reog.
Pembinaan secara tidak langsung yaitu pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas group reog. selalu memberikan masukan, arahan dan penekanan kepada pekerja seni reog tentang berkreasi yang sehat dan harmonis agar para peminat pertunjukan selalu mengalami peningkatan jumlah.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah daerah Ponorogo juga melestarikan kesenian reog dengan cara mementaskan kesenian reog di berbagai kesempatan., seperti acara penyambutan tamu, hari-hari besar nasional, hingga acara peringatan. Dengqn harapan agar Reog Ponorogo terus dapat berkembang dan dikenal sebagai kesenian tradisional asal Indonesia oleh dunia.
Bagi kamu para pemuda yang juga ingin ikut melestarikan reog, bisa berpartisipasi dalam belajar memerankan tarian Reog Ponorogo. Hal ini dilakukan agar banyak para pemuda yang tidak hanya peduli namun mampu menjadi generasi penerus yang bisa mementaskan tarian Reog Ponorogo, karena saat ini para pementas reog biasanya adalah sekumpulan pria paruh baya. Dari hasil tersebut juga diharapkan adanya usaha mempertahankan Reog Ponorogo kesenian yang terus dilestarikan agar tidak punah dimakan zaman. Dan juga berdampak pada hasil baik yaitu mampu membentuk generasi pemuda menjunjung kesenian atas budayanya.
Keunikan dari kesenian ini sangat autentik dan tidak terdapat pada kesenian yang berasal dari daerah lainnya. Hal ini membuat reog ponorogo kesenian yang terus dilestarikan mulai dari pemerintah hingga masyarakat ponorogo. karena dengan adanya wujud mempertahankan nilai kesenian reog ponorogo dalam kebudayaan Indonesia menjadikan budaya Indonesia akan semakin maju dan banyak yang mengenal kesenian dari kota ponorogo tersebut, sehingga memperkecil risiko adanya negara lain yang mengklaim budaya dari Indonesia.
Demi mewujudkan aksi pelestarian kesenian Reog Ponorogo ini pemerintah juga ikut turun tangan dengan mengadakan pembinaan Reog Ponorogo. Pembinaan ini dilakukan secara continue dimana beberapa grup reog bekerja sama dengan Instansi Terkait yaitu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya khususnya Dinas Pariwisata (Disparta) Surabaya melakukan pembinaan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pembinaan secara langsung yaitu pemerintah daerah melalui Disparta Surabaya membantu dan mendukung sarana dan prasarana demi lancarnya suatu pementasan / pertunjukan Reog.
Pembinaan secara tidak langsung yaitu pembinaan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas group reog. selalu memberikan masukan, arahan dan penekanan kepada pekerja seni reog tentang berkreasi yang sehat dan harmonis agar para peminat pertunjukan selalu mengalami peningkatan jumlah.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah daerah Ponorogo juga melestarikan kesenian reog dengan cara mementaskan kesenian reog di berbagai kesempatan., seperti acara penyambutan tamu, hari-hari besar nasional, hingga acara peringatan. Dengqn harapan agar Reog Ponorogo terus dapat berkembang dan dikenal sebagai kesenian tradisional asal Indonesia oleh dunia.
Bagi kamu para pemuda yang juga ingin ikut melestarikan reog, bisa berpartisipasi dalam belajar memerankan tarian Reog Ponorogo. Hal ini dilakukan agar banyak para pemuda yang tidak hanya peduli namun mampu menjadi generasi penerus yang bisa mementaskan tarian Reog Ponorogo, karena saat ini para pementas reog biasanya adalah sekumpulan pria paruh baya. Dari hasil tersebut juga diharapkan adanya usaha mempertahankan Reog Ponorogo kesenian yang terus dilestarikan agar tidak punah dimakan zaman. Dan juga berdampak pada hasil baik yaitu mampu membentuk generasi pemuda menjunjung kesenian atas budayanya.