Tafsir Ayat-ayat Al-Quran tentang Iblis dan Setan

Tafsir Ayat-ayat Al-Quran tentang Iblis dan Setan
Tafsir Ayat-ayat Al-Quran tentang Iblis dan Setan penting untuk kita ketahui, agar tidak tergoda dari tpu dayanya yang melemahkan manusia hingga berbuat maksiat dan dosa. Al-Quran secara tegas menyatakan bahwa iblis itu adalah makhluk gaib yang berasal dari golongan jin. Sebagaimana firman Allah swt. dalam al-Quran.

وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلۡجِنِّ فَفَسَقَ عَنۡ أَمۡرِ رَبِّهِۦٓۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوۡلِيَآءَ مِن دُونِي وَهُمۡ لَكُمۡ عَدُوُّۢۚ بِئۡسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلٗا

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim (Q.S. Al-Kahfi: 50)

Dengan demikian maka iblis secara harfiah tidak berasal dari golongan malaikat, tetapi berasal dari golongan jin. Walaupun demikian masih ada orang yang berpendapat bahwa iblis itu berasal dari kalangan malaikat. Padahal malaikat merupakan makhluk yang selalu tunduk atas perintah Allah. Pada ayat lain menjelaskan bahwa ketika Allah memerintahkan kepada para malaikat dan iblis untuk tunduk kepada nabi Adam as. tetapi iblis membangkang dan tidak mau tunduk, karena dia merasa dirinya lebih baik dari Nabi Adam as.

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ

Artinya Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah" (Q.S. Al-Araf: 12)

Di ayat lain Allah berfirman

قَالَ لَمۡ أَكُن لِّأَسۡجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقۡتَهُۥ مِن صَلۡصَٰلٖ مِّنۡ حَمَإٖ مَّسۡنُونٖ 

Artinya: Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (Q.S. Al-Hijr: 33)

Keberanian Iblis dalam menolak perintah Allah itu karena kesombongan dirinya.

وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰ وَٱسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir (Q.S. Al-Baqarah: 34)

Setelah kejadian itu, maka iblis diusir dari surga untuk selama-lamanya.

قَالَ فَٱخۡرُجۡ مِنۡهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٞ ٣٤ وَإِنَّ عَلَيۡكَ ٱللَّعۡنَةَ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلدِّينِ ٣٥ 

Artinya: 34. Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk 35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat" (Q.S. Al-Hijr: 34-35)

Lalu sebenarnya apa bedanya antara Iblis dan setan? Perbedaan keduanya hanya terletak pada sebutan saja. Iblis sudah ada sebelum Adam diciptakan dan tinggal bersama dengan para malaikat, sedangkan setan adalah iblis yang hidup diantara manusia. Setan-setan yang tinggal diantara manusia merupakan anak cucu dari ibli yang menggoda anak cucu Adam.

Jelaslah sudah bahwa iblis dan setan berasal dari golongan jin yang sombong, pendurhaka dan fasik. Mereka adalah musuh bagi manusia dan kelak akan mendapatkan kehinaan di akhirat, sehingga kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari kejahatan yang mereka lakukan.

قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ ١  مَلِكِ ٱلنَّاسِ ٢  إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ ٣  مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ ٤ ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ ٥ مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ ٦ 
Artinya: 1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia 2. Raja manusia 3. Sembahan manusia 4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi 5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia 6. dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S. An-Nas: 1-6)

Dalam ayat lain dijelaskan bahwa setan itu bukan saja berasal dari golongan jin tetapi sebagian berasal dari golongan manusia.

وَكَذَٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوّٗا شَيَٰطِينَ ٱلۡإِنسِ وَٱلۡجِنِّ يُوحِي بَعۡضُهُمۡ إِلَىٰ بَعۡضٖ زُخۡرُفَ ٱلۡقَوۡلِ غُرُورٗاۚ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُۖ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُونَ 

Artinya: Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (Q.S. Al-An’am: 112)

Siapakah setan-setan yang dimaksudkan dalam ayat ini? Mereka adalah yang selalu menggoda manusia dengan kata-kata yang indah, dengan kemewahan duniawi, padahal semua itu akan menyesatkan manusia pada dosa. Wallahu a'lam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama