Perilaku-perilaku Setan sesuai dengan penjelasan ayat-ayat Al-Quran

Perilaku-perilaku Setan sesuai dengan ayat-ayat Al-Quran
Iblis merupakan makhluk yang diusir dari surga karena kesombongannya, dia menggap dirinya yang terbaik dari pada Adam sehingga perintah Allah untuk sujud sebagai penghormatan kepada Adam, Iblin membantah perintah itu. Padahal perintah sujud yang dimaksud bukan untuk menghambakan diri, karena sujud dalam arti itu hanya kepada Allah swt. semata, tidak untuk yang lain. Hal ini direkam dengan jelas dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 34 yang artinya, "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."

Sebenarnya iblis ini merupakan makhluk yang taat kepada Allah, namun karena kesombongan saja dia kemudian diusri dari surga dan takan akan bisa kembali lagi untuk kesana, bahkan dia beserta anak cucunya diancam suatu saat kelak akan abadi di dalam neraka. Namun sebelum iblis diusir dia berjanji akan menggoda manusia untuk mengikuti jejaknya, sehingga anak cucunya berupa setan banyak menggoda manusia untuk berbuat dosa. Lalu apa sajakah perilaku perilaku setan? Berikut penjelasannya dalam al-Quran.

Perilaku-perilaku Setan sesuai dengan ayat-ayat Al-Quran


Berikut ini adalah perilaku-perilaku setan sesuai dengan ayat-ayat al-Quran antara lain yaitu:

1. Setan mendorong manusia untuk berbuat jahat dan maksiat

فَوَسۡوَسَ لَهُمَا ٱلشَّيۡطَٰنُ لِيُبۡدِيَ لَهُمَا مَا وُۥرِيَ عَنۡهُمَا مِن سَوۡءَٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَىٰكُمَا رَبُّكُمَا عَنۡ هَٰذِهِ ٱلشَّجَرَةِ إِلَّآ أَن تَكُونَا مَلَكَيۡنِ أَوۡ تَكُونَا مِنَ ٱلۡخَٰلِدِينَ ٢٠  وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ ٱلنَّٰصِحِينَ ٢١ 

Artinya: 20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)" 21. Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua" (Q.S. Al-A’raf: 20-21)

2. Setan menjadikan indah perbuatan tercela

وَجَدتُّهَا وَقَوۡمَهَا يَسۡجُدُونَ لِلشَّمۡسِ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ أَعۡمَٰلَهُمۡ فَصَدَّهُمۡ عَنِ ٱلسَّبِيلِ فَهُمۡ لَا يَهۡتَدُونَ 

Artinya: Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk (Q.S. An-Naml: 24)

3. Menghalangi dari jalan yang lurus

وَإِنَّهُمۡ لَيَصُدُّونَهُمۡ عَنِ ٱلسَّبِيلِ وَيَحۡسَبُونَ أَنَّهُم مُّهۡتَدُونَ 

Artinya: Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk (Q.S. Az-Zukhruf: 37)

4. Setan membangkitkan angan-angan kosong

يَعِدُهُمۡ وَيُمَنِّيهِمۡۖ وَمَا يَعِدُهُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ إِلَّا غُرُورًا 

Artinya: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka (Q.S. An-Nisa: 120).

Dengan mengetahui empat perilaku setan terhadap manusia ini, semoga kita terhindar dari tipu daya setan dan terhindar kejahatannya. Wallahu a'lam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama