Pengertian Pendidikan Sosial dan Sosiologi

Kata sosiologi, berasal dari kata latin yaitu societes yang artinya masyarakat. Kata societes dari kata socius yang artinya teman dan selanjutnya kata sosial artinya hubungan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya dalam bentuk yang berlainan.

Sedangkan Drs. Sidi Gazalba dalam bukunya Masyarakat Islam Pengantar Sosiologi dan Sosiografi, menjelaskan bahwa, sosial adalah pergaulan hidup. Istilah ini ditujukan pada pergaulan serta hubungan manusia dan kehidupan kelompok manusia, terutama pada kehidupan manusia teratur, ia juga mengandung arti mempertahankan hubungan yang teratur antara seorang dengan orang lain.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sosial merupakan tatanan kehidupan yang berupa tata aturan antara hubungan manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan alam sekitarnya, manusia dengan Tuhannya yang merupakan tatanan atau hubungan vertikal dan horisontal.

Dalam hal ini, para ahli pendidikan sosial mendefinisikan tentang pengertian pendidikan sosial yaitu :

1. St. Vembrianto memberikan definisi sebagai berikut :

Pendidikan sosial adalah usaha mempengaruhi dan mengembangkan sikap sosial, dan pengertian semacam ini merupakan analogi pendidikan jasmani, pendidikan religius, pendidikan etik, serta pendidikan intelek.

2. Pabbadja memberikan pengertian pendidikan sosial sebagai berikut :

Mendidik adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setingginya.

Sesuai dengan amanat pemerintah mengenai pengertian pendidikan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup. Jadi, pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh orang yang mempunyai kemampuan terhadap orang lain agar dapat memiliki kematangan jiwa sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan penuh rasa optimis.

Masalah sosial mencakup pengertian yang luas, karena bukan hanya mencakup permasalahan-permasalahan kemasyarakatan (societae problem), tetapi juga mencakup permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan gejala-gejala abnormal di dalam kehidupan masyarakat baik dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua.

Dalam pengertian sehari-hari kata sosial sering diartikan sebagai sifat suka menolong orang tua, sesama tanpa pamrih. Orang yang suka menyumbang disebut orang yang bersifat sosial. Tetapi bukanlah yang dimaksud sosial dalam pembahasan ini.

Secara etimologis, kata “Sosial” berasal dari bahasa Latin yakni “Socius” yang artinya teman atau kawan. Dalam ilmu-ilmu sosial, kata sosial sering disamakan dengan masyarakat. Jadi kalau dikatakan manusia sebagai makhluk sosial

Pendidikan sosial adalah proses sosialisasi anak, yang berarti akan mengarahkan kegiatannya pada sosialisasi anak dalam lingkungan sosialnya.

3) S. Hamidjojo memberikan definisi pendidikan sosial sebagai berikut :

Pendidikan sosial adalah suatu proses yanng diusahakan dengan sengaja di dalam masyarakat untuk mendidik (atau membina, membimbing, membangun) individu dalam lingkungan sosial dan alamnya supaya secara bebas dan bertanggung jawab menjadi pendorong ke arah perubahan dan kemajuan.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas oleh para ahli, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan sosial adalah suatu usaha untuk mengembangkan sikap sosial yang baik pada anak yang mencakup pada sikap religius, etik, serta intelek, agar dalam lingkungan sosialnya dapat menjadi individu yang bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsinya sebagai makhluk sosial yang nantinya mampu tampil dengan pergaulan yang baik dalam lingkungan masyarakat.