Suatu kegiatan yang dilaksanakan secara resmi oleh suatu badan atau organisasi membutuhkan berbagai macam persiapan administrasi untuk terselenggaranya kegiatan tersebut dengan sukses. Salah satu hal yang tidak ketinggalan dalam mempersiapkan kegiatan tersebut adalah sertifikat yang nantinya akan diberikan kepada peserta.
Sertifikat memiliki fungsi untuk membuktikan bahwa seseorang telah mengikuti suatu kegiatan pelatihan, kegiatan workshop, kegiatan seminar, kegiatan kemah pramuka dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan dengan maksud memberika edukasi kepada pesertanya.
Sertifikat bagi pns dapat dijadikan sebagai salah satu penunjang kenaikan pangkat, bagi mahasiswa bisa menambah nilai sks dalam kuliah, dan bagi toko atau suatu usaha bisa untuk menaikkan peringkat dalam usaha. Sertifikat memiliki manfaat yang sangat banyak terhadap kehidupan manusia, walaupun hanya berupa selembar kertas saja.
Untuk membuat sertifikat sangatlah mudah, banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membuatnya, seperti aplikasi microsoft office word, dan aplikasi desain grafis (photoshop dan corel draw). Anda juga bisa menemukan theme atau bingkai sertifat/piagam yang sudah banyak di share di internet. Berikut ini contoh sertifikat yang saya buat sendiri.
Dalam membuat sertifikasi atau piagam penghargaan, maka perlu mengetahui bagian-bagian sertifikat yang tidak boleh terlewatkan. Bagian-bagian sertifikat tesebut adalah sebagai berikut.
1. Kop Sertifikat atau Piagam dan Logo Organisasi
Bagian yang tidak boleh hilang dari sertikat atau piagam yang letaknya paling atas adalah kop sertifikat dan logo yang dibuat seperti surat atau dokumen-dokumen lainnya. Letakkan logo penyelenggara berada ddi sebelah kiri atau sebelah tengah atas. Jika pelaksana kegiata lebih dari satu maka logo diletakkan di sebelah kiri dan sebelah kanan (jika dua penyelenggara), atau logo bisa disesuaikan tempatnya sesuai dengan desain yang anda inginkan, asalkan tetap berada di bagian atas.
2. Tulisan Sertifikat atau Piagam
Tulisan sertikat sangat penting karena sebagai penjelas atau sebagai penanda untuk diketahui oleh orang bahwa berkas tersebut merupakan sertifikat atau piagam. Gunakan font huruf yang mudah dibaca oleh orang lain, jangan gunakan font terlalu banyak, usahakan dua atau tiga font saja yang agak mirip. Atau lebih baik gunakan satu font huruf saja.
3. Nomor Surat
Ada yang mengatakan bahwa nomor sertifikat atau piagam itu tidak penting, namun bagi saya nomor itu sangat penting untuk sertifikat atau piagam penghargaan. Pentingnya penomoran pada suatu dokumen agar bisa digunakan dalam kegiatan resmi lainnya, seperti menambah sks kenaikan pangkat bagi pegawai atau aparatur sipil negara.
4. Nama Peserta
Nama peserta atau nama orang/kelompok yang menerima sertifikat berada setelah kata-kata penyerahan seperti ini "memberikan sertifikat kepada" . Ada sebagian sertifikat pada bagian ini biasanya dibiarkan kosong dan nantinya akan diisi oleh peserta sendiri, namun ada sebagian yang sudah mengetik nama penerima sertifikat atau piagam penghargaan tersebut. Sesuaikan dengan data yang anda miliki, jika memungkinkan lebih lebih baik nama langsung diketik agar sertifikat atau piagam tidak disalahgunakan.
5. Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat terbagi menjadi dua yaitu, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dan waktu dan tempat dikeluarkannya sertifikat atau piagam. Waktu dan tempat kegiatan biasanya berada di dalam isi sertifikat/piagam, sedangkan waktu dikeluarkan sertifikat biasanya berada di atas atau di bagian pengesahan.
6. Pengesahan
Pengesahan merupakan salah satu bagian yang berada pada bagian bawah atau bagian akhir sertifikat atau piagam. Pengesahan terdiri dari nama pelaksana kegiatan, tanda tangan dan cap organisasi pelaksana kegiatan. Biasanya dicantumkan penyelenggara (organisasi/instansi) dan panitia pelaksana.