Buah naga terlihat seperti nanas lembut dengan paku, dan dapat memiliki kulit berwarna merah muda, merah atau kuning serta daging yang putih atau merah. Buahnya juga memiliki kulit yang seperti sisik, mirip dengan artichoke, dan banyak biji kecil hitam yang dapat dimakan. Rasanya agak manis, seperti campuran buah kiwi dan pir, dan memiliki tekstur renyah.
Meskipun buah ini mungkin tampak sedikit aneh pada awalnya, namun mudah disiapkan. Mulailah dengan mengiris buah naga memanjang. Setelah itu, Anda bisa membuang kulitnya, atau mengiris buah ini menjadi empat bagian dan mengupas kulitnya yang kasar. Pastikan Anda hanya memakan bagian putih yang mengandung biji, dan buang bagian merah muda yang tersisa, karena cenderung pahit.
Manfaat Kesehatan dari Buah Naga
Buah naga mengandung sejumlah fitonutrien yang mengejutkan. Buah ini juga mengandung antioksidan, dan merupakan rumah bagi karoten, protein, vitamin C (mendekati 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan), asam lemak tak jenuh ganda (baik) dan vitamin B yang mungkin dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat. Selain itu, buah tropis ini tidak mengandung karbohidrat kompleks, yang memungkinkan vitamin B1 (thiamin) bersama dengan vitamin B lainnya dalam tubuh mencerna makanan lebih mudah dalam tubuh.
Buah naga juga merupakan sumber nutrisi lain seperti kalsium yang dapat membantu menjaga tulang dan gigi agar kuat, zat besi yang dapat membantu membentuk sel darah merah yang sehat, dan fosfor untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel, pemeliharaan dan perbaikan.
Fitokimia yang disebut sebagai captin juga ada dalam buah naga. Zat ini biasanya digunakan dalam obat-obatan yang dapat membantu meringankan masalah jantung. Manfaat lain yang diketahui dari buah naga yaitu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dapat mempermudah pemulihan lebih cepat dari luka dan memar, dan mengurangi risiko masalah pernapasan.
Mengonsumsi buah naga juga dapat membantu tubuh mempertahankan fungsi normalnya dengan membantu menghilangkan logam berat beracun dan meningkatkan penglihatan. Lycopene, yang bertanggung jawab atas warna merah buah, telah dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah. Sementara itu, ekstrak biji dari buah naga tinggi lemak tak jenuh ganda (asam lemak omega-3 dan omega-6) yang dapat membantu mengurangi kadar trigliserida dan menurunkan risiko gangguan kardiovaskular. Dalam beberapa kasus, minyak yang berasal dari bijinya dapat berfungsi sebagai pencahar ringan juga
Pastikan untuk mengonsumsi buah naga dalam jumlah sedang karena mengandung fruktosa, sejenis gula yang dapat membahayakan kesehatan Anda jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Apa yang Studi Tunjukkan Tentang Buah Naga?
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menentukan apakah buah naga berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Salah satu contoh adalah penelitian 2011 dari Jurnal Pencegahan Kanker Asia Pasifik, di mana para peneliti menilai hubungan antara diet sehat yang mengandung buah-buahan dan sayuran, aktivitas fisik seumur hidup dan kerusakan DNA oksidatif yang terkait dengan kanker prostat.
Kesimpulannya adalah bahwa olahraga dan diet buah-buahan dan sayuran segar, terutama yang mengandung likopen seperti buah naga, ditemukan bersifat melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Studi lain yang diterbitkan dalam Drug Metabolism and Disposition pada tahun 2004 bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kapasitas buah tropis seperti buah naga, karena ada informasi yang terbatas di sekitarnya. Studi ini membuahkan hasil positif, dan para peneliti menemukan bahwa buah tropis seperti buah naga dapat menghambat aktivitas sitokrom manusia.
Zat ini sering terlihat di hati, tetapi juga dapat ditemukan di jaringan lain seperti di usus kecil, paru-paru dan ginjal, dan mutasi zat khusus ini telah dikaitkan dengan pengembangan glaukoma bawaan.
Kesimpulan
Buah naga rendah kalori, namun memiliki banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin B, fosfor, protein, kalsium, kaptin, dan antioksidan. Telah terbukti membantu menurunkan tingkat tekanan darah, memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan pembentukan darah dan jaringan yang sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan memar dan luka lebih cepat, dan menghambat masalah kesehatan pada sistem pernapasan.
Seperti buah merah lainnya, buah naga mengandung likopen, yang dapat membantu mengurangi risiko kanker atau penyakit jantung. Paling baik dimakan dingin, dipotong dadu dan ditambahkan ke salad buah atau dicampur menjadi minuman menyegarkan atau smoothie.