Nama-nama Lain Al-Quran dan Penjelasannya Sesuai Ayat-ayat Al-Quran

Nama-nama Lain Al-Quran dan Penjelasannya Sesuai Ayat-ayat Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang tidak dapat dirubah satu hurufpun di dalamnya, dan Allah sendiri menjamin keaslian al-Quran untuk selama-lamanya. Sebagai firman Allah al-Quran merupakan pedoman hidup manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Aturan-aturan dalam al-Quran mutlak harus dilaksanakan.

Al-Quran memiliki beberapa nama lain yang tentunya berasal dari ayat-ayat al-Quran sendiri yang menggunakan istilah-istilah tertentu untuk merujuk kepada al-Quran. Nama-nama lain al-Quran dan penjelasannya sesuai ayat-ayat al-Quran adalah sebagai berikut:

1. Al-Kitab

Kata kitab dalam bahasa arab mengandung arti sebuah buku jadi nama lain al-Quran yang pertama adalah “buku”. Dengan demikian maka buku itu perlu dibaca dan dipahami maknanya kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Nama ini dapat ditemukan dalam surat al-Baqarah ayat kedua sebabagai berikut:

ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ  

Artinya: Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah: 2).

2. Al-Furqan

Kata al-Furqan artinya adalah pembeda benar dan salah, sehingga salah satu tujuan diturunkannya al-Quran adalah sebagai pembeda antara yang benar dan salah. Jadi kebenaran yang dijelaskan dalam al-Quran benar-benar adanya tanpa sedikitpun keraguan di dalamnya. Untuk itu maka, manusia diperingatkan untuk melaksanakan hal-hal yang benar dan meninggalkan yang hal-hal yang salah sesuai dengan pedoman dalam syariat Islam.

Salah satu ayat al-Quran yang menjelaskan tentang nama ini dapat ditemukan dalam surat Al-Furqaan ayat pertama sebagai berikut:

تَبَارَكَ ٱلَّذِي نَزَّلَ ٱلۡفُرۡقَانَ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦ لِيَكُونَ لِلۡعَٰلَمِينَ نَذِيرًا  

Artinya: Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Q.S. Al-Furqaan: 1)

3. Adz-Dzikr

Pemberi peringatan, itulah makna dari kata adz-Dzikr. Ini artinya bahwa al-Quran diturunkan untuk memberi peringatan kepada manusia, karena manusia biasanya berada di jalan yang salah sehingga al-Quran menunjukkan jalan yang benar agar selamat di dunia dan di akhirat kelak.

Ayat al-Quran tentang nama lain ini salah satunya dapat ditemukan dalam surat al-Hijr ayat ke sembilan sebagai berikut:

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ  

Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Al-Hijr: 9).

4. Al-Mau'idhah

Nama lain al-Mau'idhah ini artinya pelajaran atau nasihat. Dalam al-Quran terdapat banyak sekali ayat-ayat yang yang dapat memberi pelajaran dan nasihat kepada manusia. Pelajaran yang termuat dalam al-Quran diantaranya adalah tentang segala hal yang ada di alam semesta ini dan nasihat-nasihat yang terkandung dalam al-Quran diantaranya adalah tentang hubungan antara manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam.

Salah satu ayat al-Quran yang menjelaskan tentang nama lain ini dapat ditemukan dalam surat Yunus ayat ke lima puluh tujuh sebagai berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٞ لِّمَا فِي ٱلصُّدُورِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ  

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Yunus: 57).

5. Asy-Syifa'

Apakah anda pernah merasa sakit hati? Apa penyebab dari rasa sakit hatimu itu? Dua pertanyaan ini jawabannya hanya anda yang tahu. Tapi untuk menghilangkan rasa sakit hati manusia, obatnya dapat ditemukan dalam al-Quran. Olehnya itu nama lain al-Quran yang satu ini artinya obat atau penyembuh. Al-Quran dapat mengobati berbagai penyakit diantaranya adalah penyakit secara fisik dan penyakit hati manusia seperti iri hati, dengki, dan sebagainya. Sehingga ketika hatimu sedang galau atau gelisah maka, ambillah mushaf al-Quran kemudian baca dan pahami maknanya hingga anda medapatkan ketenangan jiwa.

Salah satu ayat yang mengulas tentang nama lain al-Quran ini dapat ditemukan dalam surat Yunus ayat ke lima puluh tujuh sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

6. Al-Hukm

Sebagai sumber hukum Islam yang paling pertama dan tidak bisa dirubah maka, al-Quran menjadi hukum atau peraturan yang wajib dilaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan yang ada di dalamnya. Sehingga nama lain kitab ini adalah al-Hukm yang artinya hukum atau peraturan. Salah satu ayat yang menjelaskan nama lain ini terdapat dalam surat Ar-Ra’d ayat ke tiga puluh tujuh sebagai berikut:

وَكَذَٰلِكَ أَنزَلۡنَٰهُ حُكۡمًا عَرَبِيّٗاۚ وَلَئِنِ ٱتَّبَعۡتَ أَهۡوَآءَهُم بَعۡدَ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡعِلۡمِ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِيّٖ وَلَا وَاقٖ وَلَقَدۡ  

Artinya: Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (Q.S. Ar-Ra'd: 37).

7. Al-Hikmah

Kita ketahui bahwa isi al-Quran mengandung begitu banyak hikmah yang dapat kita petik sebagai pelajar hidup, sehingga nama lain kitab suci al-Quran salah satunya adalah al-Hikmah yang artinya kebijaksanaan. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang nama ini terdapat dalam surat al-Israa’ ayat ke tiga puluh sembilan sebagai berikut:

ذَٰلِكَ مِمَّآ أَوۡحَىٰٓ إِلَيۡكَ رَبُّكَ مِنَ ٱلۡحِكۡمَةِۗ وَلَا تَجۡعَلۡ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَتُلۡقَىٰ فِي جَهَنَّمَ مَلُومٗا مَّدۡحُورًا  

Artinya: Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al-Israa': 39 ).

8. Al-Huda

Kitab suci al-Quran diturunkan oleh Allah untuk memberi petunjuk kepada manusia agar dapat membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Sehingga salah satu nama al-Quran adalah al-Huda yang artinya adalah petunjuk. Ayat al-Quran yang menjelaskan tentang nama ini salah satunya terdapat dalam surat al-Jin ayat ke tiga belas sebagai berikut:

وَأَنَّا لَمَّا سَمِعۡنَا ٱلۡهُدَىٰٓ ءَامَنَّا بِهِۦۖ فَمَن يُؤۡمِنۢ بِرَبِّهِۦ فَلَا يَخَافُ بَخۡسٗا وَلَا رَهَقٗا  

Artinya: Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (Q.S. Al-Jin: 13).

9. At-Tanzil

Kitab suci al-Quran merupakan wahyu atau kalam Allah yang benar-benar diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia. Sehingga salah satu nama lain al-Quran adalah At-Tanzil yang artinya yang diturunkan. Penjelasan tentang nama lain al-Quran ini salah satunya dijelaskan dalam surat Asy Syu’araa’ ayat ke seratus sembilan puluh dua sebagai berikut:

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ  

Artinya: Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, (QS. Asy Syu’araa’: 192).

10. Ar-Rahmat

Karunia dalam dunia ini bukan hanya berupa harta benda, tetapi karunia Allah yang diberikan kepada manusia dalam banyak bentuk, seperti kesehatan, kecerdasan, umur, dan sebagainya. Salah satu karunia yang sangat tinggi adalah karunia diturunkannya al-Quran bagi orang-orang yang beriman, karena al-Quran diturunkan untuk membebaskan manusia dari kebodohan dan kemusyrikan. Olehnya itu, Nama lain al-Quran adalah Ar-Rahmat yang artinya karunia, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat An-Naml ayat ke tujuh puluh tujuh sebagai berikut:

وَإِنَّهُۥ لَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ  

Artinya: Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. An Naml: 77).

11. Ar-Ruh

Al-Quran bagi hati itu diibaratkan seperti ruh bagi tubuh. Hanya saja suatu saat kelak tubuh akan lenyap, sedangkan hati merupakan tempat dimana kita akan merasakan kehadiran Allah SWT. Jika hati seseorang bersih dan baik maka akan membuat dia bersikap baik dan lurus (sesuai tuntunan agama) di dunia dan akan menyelamatkan dirinya di hari akhir kelak. Olehnya itu al-Quran ditrunkan kepada manusia sebagai ruh dalam berbuat kebaikan.

Salah satu nama lain al-Quran adalah Ar-Ruh yang artinya ruh, hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Ash Shura ayat ke lima puluh dua sebagai berikut:

وَكَذَٰلِكَ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ رُوحٗا مِّنۡ أَمۡرِنَاۚ مَا كُنتَ تَدۡرِي مَا ٱلۡكِتَٰبُ وَلَا ٱلۡإِيمَٰنُ وَلَٰكِن جَعَلۡنَٰهُ نُورٗا نَّهۡدِي بِهِۦ مَن نَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِنَاۚ وَإِنَّكَ لَتَهۡدِيٓ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ  

Artinya: Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (Q.S. Ash-Shura: 52).

12. Al-Bayan

Al-Quran disebut sebagai al-Bayan karena kitab suci ini diturunkan untuk menerangkan atau menjelaskan tentang seluruh kebenaran islam dan seluruh syariat Allah di atas muka bumi. Ayat al-Quran yang menjelaskan tentang nama lain ini dapat dilihat dalam surat Ali Imran ayat ke seratus tiga puluh delapan sebagai berikut:

هَٰذَا بَيَانٞ لِّلنَّاسِ وَهُدٗى وَمَوۡعِظَةٞ لِّلۡمُتَّقِينَ  

Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran: 138).

13. Al-Kalam

Al-Quran adalah kalamullah yang artinya ucapan atau firman yang langsung datang dari Allah. Al-Quran bukanlah kitab karangan Rasulullah SAW, karena kitab yang tidak ada tandingannya dan sesempurna ini tidak mungkin dikarang oleh manusia. Salah satu ayat al-Quran yang menjelaskan tentang nama lain al-Quran ini terdapat dalam surat at-Taubah ayat ke enam sebagai berikut:

وَإِنۡ أَحَدٞ مِّنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ ٱسۡتَجَارَكَ فَأَجِرۡهُ حَتَّىٰ يَسۡمَعَ كَلَٰمَ ٱللَّهِ ثُمَّ أَبۡلِغۡهُ مَأۡمَنَهُۥۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَوۡمٞ لَّا يَعۡلَمُونَ  

Artinya: Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At-Taubah: 6).

14. Al-Busyra

Orang-orang yang beriman ketika dibacakan ayat-ayat al-Quran maka, hati mereka akan merasa gembira, karena al-Quran diturunkan untuk meneguhkan hati orang-orang yang beriman, memberi kabar gembira dan menjadi petunjuk ke jalan yang benar. Al-Quran bagi orang-orang yang tidak beriman bukanlah kabar gembira, karena hati mereka ditutupi dengan kebencian dan keingkaran kepada kebenaran yang datang dari Allah. Olehnya itu salah satu nama lain dari al-Quran adalah al-Busyra yang artinya kabar gembira, sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat ke seratus dua sebagai berikut:

قُلۡ نَزَّلَهُۥ رُوحُ ٱلۡقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِٱلۡحَقِّ لِيُثَبِّتَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَهُدٗى وَبُشۡرَىٰ لِلۡمُسۡلِمِينَ  

Artinya: Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (Q.S. An Nahl: 102).

15. An-Nur

Al-Quran adalah cahaya Allah yang diturunkan untuk menerangi hati dan akal pikiran manusia. Olehnya itu nama lain dari al-Quran adalah an-Nur yang artinya cahaya. Cahaya akan datang kepada orang-orang yang beriman dan bertaqwa dan akan menerangi mereka dimana saja mereka berada, baik itu di dunia maupun di akhirat kelak. Salah satu ayat al-Quran yang menjelaskan tentang nama lain ini terdapat dalam surat An-Nisa ayat ke seratus tujuh puluh empat sebagai berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَكُم بُرۡهَٰنٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكُمۡ نُورٗا مُّبِينٗا  

Artinya: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). (Q.S. An Nisaa': 174).

16. Al-Basha'ir

Al-Quran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman dan bekal hidup manusia di dunia. Segala sesuatu yang akan dikerjakan oleh umat manusia di dunia ini harus mengikuti pedoman atau petunjuk yang tertera dalam kita suci ini, agar tidak salah dalam melangkah.

Al-Quran sudah memberi pedoman tentang cara melaksansanakan ibadah kepada Allah, cara hidup bermasyarakat, cara mengelola bumi agar tetap lestari, dan pedoman hidup lainnya yang harus dilaksanakan oleh manusia. Olehnya itu nama lain al-Quran adalah al-Basha’ir yang artinya pedoman, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut ini:

هَٰذَا بَصَٰٓئِرُ لِلنَّاسِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّقَوۡمٖ يُوقِنُونَ  

Artinya: Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (Q.S. Al-Jaatsiyah: 20).

17. Al-Balagh

Al-Balagh artinya penyampaian atau kabar. Nama lain al-Quran ini mengandung makna bahwa al-Quran adalah kabar untuk memberi peringatan kepada manusia bahwa Allah adalah satu-satunya tuhan yang berada di alam semesta yang tidak memiliki orang tua, dan tidak memiliki anak. Sehingga manusia tidak boleh menyembah selainnya dan tidak boleh menyekutukannya. Selain itu al-Quran juga memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman, dan kabar buruk kepada orang-orang yang tidak beriman. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surat Ibrahim ayat ke lima puluh dua sebagai berikut:

هَٰذَا بَلَٰغٞ لِّلنَّاسِ وَلِيُنذَرُواْ بِهِۦ وَلِيَعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا هُوَ إِلَٰهٞ وَٰحِدٞ وَلِيَذَّكَّرَ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ  

Artinya: (Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (Q.S. Ibrahim: 52)

18. Al-Qaul

Al-Quran merupakan al-Qaul yang artinya perkataan atau ucapan. Maksud dari perkataan atau ucapan ini adalah “Qaulullah” - perkataan Allah - sehingga al-Quran bukanlah perkataan manusia tetapi firman Allah yang diturunkankan secara berurutan kepada Rasulullah sallahu ‘alaihi wasallam, untuk disampaikan kepada manusia agar manusia mempelajari dan melaksanakan seluruh isi kandungan yang terdapat di dalamnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Qashash ayat ke lima puluh satu sebagai berikut:

وَلَقَدۡ وَصَّلۡنَا لَهُمُ ٱلۡقَوۡلَ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ  

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (Q.S. Al-Qashash: 51).

Demikianlah 18 nama lain al-Quran yang disebutkan dalam ayat-ayat al-Quran, semoga dapat menambah keimanan kita, dan menambah wawasan kita serta menambah keinginan kita untuk terus mengkaji isi kandungan al-Quran. Wallahu a’lam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama