Menulis adalah salah satu sarana dalam menyampaikan ide, pendapat, gagasan atau saran dalam bentuk rangkaian kata dan kalimat. Menulis adalah proses produksi untuk menghasilkan sebuah karya yang bersumber dari pikiran. Tentu tidak bisa sembarangan menulis jika kita menginginkan hasil tulisan yang berkualitas. Ada teknik-teknik menulis yang perlu dikuasai untuk membuat tulisan yang layak dibaca oleh orang lain.
Dalam menulis deskripsi, kemampuan penulis untuk menulis karangan deskripsi yang baik adalah deskripsi yang ditulis secara detail/teliti, terperinci, jelas, baik, dan benar.
Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa detail adalah bagian yang kecil-kecil (yang sangat terperinci); segala hal-ihwal. Dalam menulis deskripsi seorang penulis harus melakukannya secara detail dan teliti. Maksudnya adalah seseorang yang ingin menggambarkan tentang sesuatu objek baik itu orang maupun tempat harus memahami secara deatil apa yang akan dia tulis, kemudian menceritakan atau menguraikannya sampai bagian yang paling kecil. Selanjutnya melihat kembali apa yang ditulis secara teliti agar sesuai dengan objek yang dia lihat, dan tidak ada yang kurang dari gambarannya terhadap objek yang ditulis.
Terperinci maksudnya adalah menjelaskan secara keseluruhan objek yang ditulis hingga pada hal-hal yang terkecil sekalipun. Untuk itu maka, sebelum menulis, seorang penulis harus melihat secara langsung seluruh objek yang akan ditulis sampai ke bagian-bagian kecil, kemudian menguraikan satu demi satu secara berurutan, misalnya dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan dan sebagainya.
Jelas dalam menulis deskripsi adalah seorang penulis mampu menjelaskan objek sesuai dengan realitas yang benar-benar dilihat dan diteliti. Penulis tidak bisa membuat rekaan berdasarkan imajinasi atau khayalan yang fikitif. Selain itu bahasa yang digunakan juga harus jelas dalam artian mampu dipahami oleh pembaca sehingga pembaca seakan melihat langsung atau berada di dekat objek tersebut.
Baik tidaknya suatu tulisan ditentukan oleh ketepatan atau tidaknya tulisan itu terhadap objek yang dilihat atau diteliti. Sehingga penulis harus mampu membuat deskripsi yang tepat terhadap objek yang ditulis, tidak boleh ada keterangan yang keliru atau tidak sesuai dengan fakta. Selain itu, penulis harus mampu menulis dengan menggunakan bahasa yang baik sesuai dengan kaidah-kaidahnya sehingga mampu dipahami oleh setiap pembaca.
Benar dalam menulis deskripsi adalah objek yang ditulis benar-benar ada, bukan suatu rekaan atau hasil imajinasi penulis saja. Selain itu penulis tidak dapat menggambarkan suatu objek sesuka hatinya atau berdasarkan kenginannya secara subjektif, sehingga dalam menulis deskripsi harus sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang berlaku, dan langkah-langkahnya dilakukan secara berurutan.
Dalam menulis deskripsi, kemampuan penulis untuk menulis karangan deskripsi yang baik adalah deskripsi yang ditulis secara detail/teliti, terperinci, jelas, baik, dan benar.
1. Detail/teliti
Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa detail adalah bagian yang kecil-kecil (yang sangat terperinci); segala hal-ihwal. Dalam menulis deskripsi seorang penulis harus melakukannya secara detail dan teliti. Maksudnya adalah seseorang yang ingin menggambarkan tentang sesuatu objek baik itu orang maupun tempat harus memahami secara deatil apa yang akan dia tulis, kemudian menceritakan atau menguraikannya sampai bagian yang paling kecil. Selanjutnya melihat kembali apa yang ditulis secara teliti agar sesuai dengan objek yang dia lihat, dan tidak ada yang kurang dari gambarannya terhadap objek yang ditulis.
2. Terperinci
Terperinci maksudnya adalah menjelaskan secara keseluruhan objek yang ditulis hingga pada hal-hal yang terkecil sekalipun. Untuk itu maka, sebelum menulis, seorang penulis harus melihat secara langsung seluruh objek yang akan ditulis sampai ke bagian-bagian kecil, kemudian menguraikan satu demi satu secara berurutan, misalnya dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan dan sebagainya.
3. Jelas
Jelas dalam menulis deskripsi adalah seorang penulis mampu menjelaskan objek sesuai dengan realitas yang benar-benar dilihat dan diteliti. Penulis tidak bisa membuat rekaan berdasarkan imajinasi atau khayalan yang fikitif. Selain itu bahasa yang digunakan juga harus jelas dalam artian mampu dipahami oleh pembaca sehingga pembaca seakan melihat langsung atau berada di dekat objek tersebut.
4. Baik
Baik tidaknya suatu tulisan ditentukan oleh ketepatan atau tidaknya tulisan itu terhadap objek yang dilihat atau diteliti. Sehingga penulis harus mampu membuat deskripsi yang tepat terhadap objek yang ditulis, tidak boleh ada keterangan yang keliru atau tidak sesuai dengan fakta. Selain itu, penulis harus mampu menulis dengan menggunakan bahasa yang baik sesuai dengan kaidah-kaidahnya sehingga mampu dipahami oleh setiap pembaca.
5. Benar
Benar dalam menulis deskripsi adalah objek yang ditulis benar-benar ada, bukan suatu rekaan atau hasil imajinasi penulis saja. Selain itu penulis tidak dapat menggambarkan suatu objek sesuka hatinya atau berdasarkan kenginannya secara subjektif, sehingga dalam menulis deskripsi harus sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang berlaku, dan langkah-langkahnya dilakukan secara berurutan.