Pengertian Sejarah, Ruang Lingkup, dan Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan

Pengertian Sejarah, Ruang Lingkup, dan Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan
Sejarah memang merupakan sesuatu yang unik untuk dibahas karena merupakan peristiwa-peristiwa yang telah tejadi pada masa lampau, yang kemudian akan menjadi pelajaran untuk masa kini dalam membangun masa depan. Sehingga sejarah memeliki tiga aspek penting yaitu;

  1. Masa lalu, yaitu tentang gambaran kehidupan manusia dan kebudayaan yang melekat pada dirinya pada masa lampau.
  2. Masa kini, yang artinya saat ini yaitu saat dimana manusia mengalami pembaharuan-pembaharuan dalam berbagai macam lini. Masa kini sangat kursial jika tidak dikelola dengan baik, karena merupakan penentu masa yang akan datang.
  3. Masa depan, merupakan saat yang belum terjadi dan tidak diketahui sama sekali keadaannya oleh umat manusia. Masa depan merupakan misteri, namun penetu masa depan ada pada masa kini. Sehingga masa kini perlu dikelola dengan baik, dan nanti masa depan akan menjadi cerah.

Pengertian Sejarah


Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang maknanya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah dikatakan tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia maknanya kurang lebih ialah masa atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat terhadap bahasa Yunani yaitu historia yang bermakna ilmu atau orang pandai. setelah itu dalam bahasa Inggris menjadi history, yang bermakna waktu lantas manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut ialah Geschichte yang bermakna telah terjadi.

Pada waktu kini, untuk mendapatkan definisi jelas kita membutuhkan keterangan riwayat hidup. Kata riwayat kurang lebih bermakna kepada suatu laporan atau kisah mengenai kejadian. sementara kata hikayat (yang dekat dengan kata sejarah), maknanya kisah mengenai kehidupan, yaitu yang menjadikan manusia sebagai objeknya, dikatakan juga biografi (bios = hidup, graven = menulis). Jadi, kisah yang berkisar tentang kehidupan penulis yang ditulis oleh diri sendiri atau pelakunya sendiri dikatakan autobiografi

Dalam bahasa Arab kata "kisah" yang lazimnya menunjuk ke waktu lampau, itu malah lebih mengandung kisah yang benar-benar berlangsung terhadap waktu lampau, yakni sejarah. Di dalam bahasa-bahasa nusantara adanya sebagian kata yang kurang lebih mengandung arti sejarah adalah "babad", yang berasal dari bahasa Jawa "tambo", bahasa Minangkabau "tutui teteek", bahasa Roti "pustaka" atau "cerita". Barangkali kata babad adanya kaitannya dengan kata "babad" bahasa Jawa dalam arti "memangkas". Hasil dari pembabadan adalah suasana terang, dengan demikian babad dalam arti sejarah bertugas dalam menerangkan suatu keadaan

Sejarah Menurut Pendapat Para Ahli


Selanjutnya, mari kita lihat beberapa pandangan ahli tentang sejarah sebelum kita membuat kesimpulan sendiri tentang sejarah.

1. Sartono Kartodirdjo

Sejarah menurut Sartono Kartodirdjo adalah bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu kejadian ialah metode dalam hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan metode pengungkapan verbal.

2. Roeslan Abdulgani

Ilmu sejarah menurut Roeslan Abdulgani merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan

3. R. Moh, Ali

R. Moh, Ali bepandangan bahwa pengertian sejarah itu meliputi tiga aspek yaitu; 1) Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita. 2) Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut. 3) Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.

4. J. Bank

J. Bank mengungkapkan bahwa sejarah adalah semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Semua kejadian yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa tersebut terdapat bagaimana manusia berperilaku.

6. Herodotus

Sejarah Menurut Herodotus adalah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.

7. Ibnu Khaldun

Ibnu Khaldun berpandangan bahwa, sejarah adalah catatan tentang umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan - perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.

8. Moh. Yamin

Moh. Yamin meberikan pengertian sejarah sebagai suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

9. Karl Popper

Karl Popper berpandangan tentang ilmu pengetahuan historis (sejarah) yaitu ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu sebagaimana peristiwa itu benar-benar terjadi secara aktual.

Ruang Lingkup Sejarah


Sejarah terikat oleh tempat, olehnya itu mempunyai sifat yang unik serta berlangsung cuma sekali. Berikut ini merupakan ruang lingkup sejarah.

1. Sejarah Sebagai Peristiwa

Pengertian sejarah sebagai peristiwa secara umum yaitu tentang peristiwa yang sudah berlangsung serta peristiwa itu benar-benar terjadi. Sejarah disebut sebagai peristiwa adalah menyangkut kejadian yang penting, nyata serta aktual. Sejarah cuma akan membahas terkait dengan peristiwa-peristiwa serius di waktu lampau yang erat hubungannya dengan kehidupan manusia

2. Sejarah Sebagai Ilmu

Pengertian sejarah sebagai ilmu secara umum yaitu membahas tentang kebenaran dari sejarah itu secara objektif. Sejarah sebagai ilmu pengetahuan untuk menyelidiki lebih jauh kenyataan dengan mengadakan studi serta pengkajian tentang peristiwa kisah sejarah. Sejarah juga dapat disebut sebagai pengetahuan waktu lampau yang disusun secara sistematis dengan cara kajian secara ilmiah.

3. Sejarah Sebagai Kisah

Pengertian sejarah sebagai kisah atau cerita secara umum yaitu tentang penulisan peristiwa oleh seseorang yang idenya diambil dari sejarah. Sejarah ialah rangkaian kisah serta cerita berbentuk narasi yang disusun didasarkan ingatan, tafsiran manusia maupun aura mengenai kejadian yang berlangsung di waktu lalu.

4. Sejarah Sebagai Seni

Pengertian sejarah sebagai seni secara umum yaitu engenai sejarah yang ditulis serta diceritakan kembali sesuai nyatanya namun bersifat seni. Walau sejarah disusun didasarkan bahan-bahan secara ilmiah, tapi penyajiannya menyangkut soal keindahan bahasa serta seni penulisannya.

Hubungan Sejarah dengan Ilmu


Untuk lebih memahami tentang ruang lingkup sejarah sebagaimana telah disebutkan diatas, maka perlu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara sejarah dan ilmu yang dilihat dari hubungan persamaan dan perbedaan yaitu sebagai berikut.

1. Persamaan Sejarah dengan Ilmu

Kalau dilihat dari segi persmaan maka, persamaan sejarah dengan ilmu pengetahuan dapat dilihat  berdasarkan pengalaman, pengamatan dan penyerapan, yakni sama-sama mempunyai dasar teori dan metode.

2. Perbedaan sejarah dengan ilmu

Sedangkan jika dilihat dari perbedaan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yaitu dapat dilihat dan dipahami bahwa sejarah itu terikat oleh waktu, karena waktu sebagai pemegang peranan penting yang harus ada dalam setiap kajian sejarah. Hal ini berbeda dengan ilmu pengetahuan yang tidak terikat oleh waktu, dan mengalir terus, karena waktu bukanlah hal yang penting dari pengembangan ilmu pengetahuan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama