Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Motivasi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi


Motivasi memegang peranan sentral dalam pekerjaan. Pada berbagai  sektor publik, sering ditemui pegawai yang tidak disiplin atau tidak kreatif. Demikian juga halnya dengan sektor pendidikan dan persekolahan. Di sana akan ditemukan keragaman peserta didik. Sebagian peserta didik  mempetlihatkan perhatian dan motivasi yang tinggi dalam belajar dan ada pula yang tidak.

Berhadapan dengan situasi seperti itu sebagian guru mempersepsikan mereka sebagai peserta didik yang  malas, dan tidak produktif. Guru pun sering memberi lebel peserta didik yang malas sebagai individu yang kurang termotivasi. Persepsi di atas adalah sebuah persepsi yang keliru karena motivasi merupakan akibat interaksi individu dengan situasi. Peserta didik yang malas belum tentu tidak memiliki motivasi. Mungkin saja situasi yang membuat mereka tidak termotivasi. Perubahan situasi membuat seseorang mungkin saja termotivasi atau sebaliknya malah tidak termotivasi.

Motivasi  peserta didik berbeda antara  yang satu dengan lainnya. Juga antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan guru menganalisis situasi dan memberi respon yang tepat sehingga mampu membangkitkan motivasi pada diri setiap peserta didik.

Motivasi pada dasarnya adalah daya dalam diri individu yang mendorong individu untuk melakukan sesuatu. Motivasi menurut Wexley & Yulk (1977:75) sebagai the process by which behavior is energizer and directed. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa motif adalah apa yang melatarbelakangi individu berbuat untuk mencapai tujuan tertentu.

Robbins (1999) mendefinisikan motivasi sebagai proses yang ikut menentukan intensitas, arah dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Intensitas terkait dengan seberapa keras seseorang berusaha. Ini adalah unsur yang perlu mendapat perhatian yang lebih besar bila orang berbicara tentang motivasi. Akan tetapi, intensitas yang tinggi kemungkinan tidak akan   menghasilkan kinerja yang diinginkan jika upaya itu tidak disalurkan ke arah yang menguntungkan organisasi. Upaya yang diarahkan ke sasaran dan konsisten dengan sasaran organisasi adalah yang seharusnya diupayakan. Akhirnya motivasi memiliki dimensi yang lama. Ini adalah ukuran berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya. Individu yang termotivasi tetap bertahan dalam pekerjaan dalam kurun waktu yang lama untuk mencapai sasaran mereka.

Fremont E.Kast dan Rosenzweig (2002) menjelaskan bahwa motivasi, yaitu apa yang menggerakkan seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu atau sekurang-kurangnya mengembangkan suatu kecenderungan perilaku tertentu. Dorongan untuk bertindak ini dapat dipicu oleh suatu rangsangan luar, atau lahir dari dalam orang itu sendiri dalam proses fisiologis dan pemikiran individu itu.

Dari berbagai pengertian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa motivasi adalah daya atau rangsangan yang mendorong individu  untuk melakukan sesuatu menuju  sasaran yang ingin dituju. Rangsangan dimaksud bisa bersifat internal dan juga bisa eksternal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

Motivasi individu secara teoritis tidak terjadi dengan sendirinya; akan tetapi melalui suatu proses yang terstruktur. Motivasi seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Fremont E Kast dan Rosenzweig  menggambarkan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi sebagaimana nampak pada gambar di bawah ini.


Nampak pada gambar bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi  usaha, prestasi, dan kepuasan Karyawan diawali dengan adanya kekuatan dan nilai potensial yang merangsang karyawan. Rangsangan tersebut melahirkan adanya ketegangan, keinginan, hasrat untuk memenuhinya. Rangsangan akan mendorong adanya usaha untuk memuaskannya. Usaha tersebut harus didukung kesempatan, kesanggupan sarana dan teknologi yang akan dipakai. Dengan usaha akan menghasilkan prestasi. Prestasi mendatangkan imbalan sehingga karyawan merasa puas. (Patris Rahabav: 2015)

Posting Komentar untuk "Pengertian Motivasi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi"