Ayat-ayat Al-Quran tentang Perilaku Sabar

Ayat-ayat Al-Quran tentang Perilaku Sabar
"Kesabaran adalah kunci munuai sukses." Begitulah kira-kira kalimat yang pertama dalam mengawali tulisan ini. Kesabaran merupakan suatu perilaku terpuji atau akhlak mahmudah, yang harus dipraktekkan oleh setiap umat Islam, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. sebagai teladan umat. Sabar dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya. Sabar dalam berusaha, sabar dalam menuntut ilmu dan sabar dalam berbagai hal.

Namun saat ini, banyak dari kalangan kita tidak mampu untuk menahan hawa nafsunya, sehingga berbuat semaunya saja, tanpa bisa membedakan mana haknya dan yang mana hak orang lain. Belum lagi kalau ada sedikit saja persoalan tanpa melakukan tabayyun terlebih dahulu, langsung main hakim sendiri, akhirnya merugikan orang lain. Hal-hal semacam ini sudah seharusnya kita hindari agar tidak terjadi berbagai macam persoalan di dalam masyarakat, sebagaimana yang telah diajarkan dalam ajaran agama Islam. Untuk itu agar lebih jelas tentang perilaku sabar, berikut ayat-ayat al-Quran tentang sabar.

Surat Al-Baqarah Ayat 155

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah:155)

Dalam dunia yang fana ini manusia biasanya diberi cobaan oleh Allah, tidak ada manusia yang terlepas darinya. Cobaan ini bisa datang kapan saja, baik itu sebagai peringatan atas dosa yang manusia lakukan, atau sebagai ujian atas keimanan yang manusia miliki. Ibarat kata “semakin tinggi pohon, maka semakin tinggi pula diterjang angin – semakin tinggi iman seseorang maka semakin tinggi pula cobaan yang dia dapatkan.

Allah bisa memberikan cobaan kepada manusia dalam bentuk apa saja, seperti kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan sebagainya. Semua itu dilakukan untuk menguji kesabran manusia, apakah manusia itu tetap istiqamah? Ataukah berpaling dari Allah? Kalau tetap istiqamah dan sabar atas cobaan yang Allah berikan maka Allah akan memberikan kegembiran kepadanya.
Di ayat lain Allah berfirman bahwa “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (Q.S. Al-Baqarah: 286).

Artinya bahwa kadar cobaan yang Allah berikan kepada hambanya sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan manusia dalam menghadapi cobaan itu. Sehingga dalam menghadapi cobaan dari Allah tetaplah bersabar dan berusaha untuk menuju kepada kebaikan dengan jalan yang Allah telah gariskan.

Surat Az-Zumar Ayat10

قُلۡ يَٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡۚ لِلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ فِي هَٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٞۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٖ 

Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Q.S. Az-Zumar: 10)

Orang yang sabar dalam artian luas adalah ikhlas menerima semua perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya. Kesabaran untuk melaksanakan perintah Allah merupakan hal yang paling penting, sehingga tidak berpaling dariNya. Karena dari kesabaran inilah kemudian Allah akan membalas dengan pahala dan kebaikan yang tiada tara.

Surat Al-Baqarah Ayat 153

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ 

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah: 153)

Ketika manusia diuji dengan suatu masalah, maka saat itu Allah sedang sayang kepada manusia tersebut, Allah sedang memperhatikan hambaNya itu. Sehingga jangan berburuk sangka kepada Allah ketika sedang diuji. Dalam masa sulit maupun senang kita diperintahkan untuk menyickan diri, menghadapkan wajah ke arah kiblat, kemudian melakukan shalat. Karena dengan sabar dan shalat akan menjadi penolong bagi kita. Selain itu kesabaran akan mendekan seorang hamba dengan rabbNya.

Allah selalu menyertai (bersama) orang-orang yang bersabar

Surat Al-Insan Ayat 23-24

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا عَلَيۡكَ ٱلۡقُرۡءَانَ تَنزِيلٗا ٢٣ فَٱصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعۡ مِنۡهُمۡ ءَاثِمًا أَوۡ كَفُورٗا ٢٤ 

Artinya: 23. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. 24. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka. (Q.S. Al-Insan: 23-24)

Dalam ayat ini Allah memberi peringatan kepada Nabi Muhammad saw. berarti peringatan ini juga kepada umat Nabi Muhammad saw. Agar selalu bersabar dalam menerima dan melaksanakan ketetapan Allah. Karena dalam sejarah banyak umat terdahulu tidak sabar dan ingkar dengan ketetapanNya, sehingga mereka diazab.

Ayat di atas juga menjelaskan bahwa segala sesuatu itu ada prosesnya, mulai dari awal hingga akhir. Kita diperintahkan untuk tetap melalui tahapan-tahapan itu dengan sabar, sehingga nanti pada akhirnya akan menuai kebaikan. Jangan terlalu tergesa-gesa karena itu bagian dari perbuatan setan.

Surat Ali Imran Ayat 200

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ 

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Q.S. Ali Imran: 200)

Ayat ini menyeru kepada Umat Islam agar selalu bersabar dalam menghadapi situasi apapun. Bersabar dalam keadaan menghadapi musuh Islam, agar musuh islam tidak sabar dan hilang kontrol (karena amarah), maka disitulah mereka dengan mudah untuk dilemahkan. Bersabar pula untuk melawan hawa nafsu yang ada di dalam diri, karena perang yang sesungguhnya adalah perang melawan hawa nafsu sendiri. Kemudian bertaqwalah dengan sebenar-benarnya taqwa agar mendapat balasan berupa surga di akhirat kelak. Wallahu a'lam.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama