Pesona alam dan budaya Indonesia sebagai daya tarik bagi Wisatawan

Ketertarikan wisatawan terhadap tempat wisata dan budaya Indonesia karena alam Indonesia indah dan budayanya sangat beragam dan unik.

Keindahan Wisata Alam Indonesia

Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pulau yang keindahan alamnya sangat mempesona dipandang mata. Sebut saja beberapa pulau yang terkenal di dalam Negeri maupun di manca Negara seperti pulau Bali, Tanjung Bira di Bulukumba Sulawesi Selatan, Bunaken Beach di Manado Sulawesi Utara, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Raja Ampat di Papua, Pantai Natsepa di Kota Ambon, Ngur Bloat (Pasir Panjang) di Kepulauan Kei Maluku (ada yang menyebut daerah ini memiliki pasir terhalus di Indonesia bahkan masuk dalam kategori pasir terhalus di dunia). Selain tempat wisata yang kami sebut di atas, masih banyak lagi pulau-pulau yang ada di Indonesia yang memiliki keindahan alam bak surga yang jatuh dari langit.

Keindahan alam Indonesia merupakan suatu anugrah Tuhan yang sepantasnya disyukuri dengan mengelola keindahan itu sebagaimana mestinya, bukan dengan mengeksploitasi hingga yang tadinya indah kemudian menjadi hancur lebur. Pelestarian dan pengelolaan yang baik terhadap keindahan alam Indonesia akan membawa berkah bagi pemiliknya. Keberkahan ini didapat dari tingginya minat kunjungan wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan manca negara yang berlibur ke tempat wisata tersebut.

Ketertarikan wisatawan manca Negara terhadap keindahan alam Indonesia terlihat begitu tinggi, karena secara geografis Indonesia terletak di antara benua asia dan australia, terletak di antara samudra pasifik dan samudra hindia, dan dilalui oleh garis khatulistiwa. Indonesia berada di antara kedua benua dan kedua samudra ini menyebabkan keindahan alam Indonesia merupakan perpaduan antara kedua benua dan kedua samudra tersebut, baik keindahan alam yang ada di darat maupun keindahan alam laut.

Keindahan alam di Indonesia atau tempat pariwisata yang banyak diminati oleh wisatawan asing adalah tempat wisata yang ada di pantai. Pesisir pantai Indonesia memang menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk mengahabiskan waktu libur. Turis asing yang berasal dari benua Eropa, Amerika dan Australia senang dengan pantai Indonesia karena di sana banyak hal yang dapat dilakukan. Mereka bisa berjemur di bawah terik matahari (mereka senang berjemur sampai warna kulit mereka berwarna perak), mereka bisa menyelam untuk melihat keindahan bawah laut Indonesia, mereka bisa menikmati halusnya pasir Indonesia yang seperti taburan tepung, dan mereka juga bisa menikmati tiupan angin barat dan angin timur yang terjadi pada waktu yang berbeda.

Tak kalah indah pesona senja di waktu sore dengan lukisan indah kunig kemerahan, terlebih warna yang berada di pesisir pantai, ukiran langit yang alami dan unik membuat orang senang untuk memandangnya atau mengabadikannya dalam bentuk gambar. Wisatawan manca Negara selalu mencari hal yang unik dari satu daerah, keunikan daerah tersebut akan menjadi daya Tarik bagi mereka.

Budaya Sebagai Daya Tarik

Budaya dan adat istiadat sudah menjadi bagian yang tidak dapat lagi terlepas pisahkan dengan masyarakat yang multikultur seperti masyarakat Indonesia. Keragaman yang ada ini merupakan karunia dari Tuhan yang hadir sebagai warna yang berbeda. Coba kita bayangkan saja kalau Indonesia menjadi Negara yang monokultur, maka yang tejadi adalah bangsa ini akan menjadi sebuah bangsa yang tidak memiliki nilai dan arah yang jelas, amanah Bhineka Tunggal Ika jelas memberi semangat bahwa perbedaan merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun dan perbedaan ini kemudian dibingkai dalam ideologi Pancasila.

Budaya yang berbeda merupakan salah satu daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, bahkan saat ini menjadi salah satu prioritas bagi wisatawan untuk berwisata ke suatu daerah selain keindahan alam tempat wisata. Ketertarikan wisatawan terhadap suatu budaya dilihat dari keunikan budaya itu sendiri.

Beberapa budaya unik yang biasa dijadikan sebagai tujuan wisata di Indonesia adalah yang bisa kita jumpai di kabupaten Toraja dengan upacara penguburan orang mati. Kalau budaya hindu yang ada di Bali, baik itu tata upacara keagamaan, tari-tarian, keunikan tempat ibadah dan lain-lain sudah dikenal luas di seluruh penjuru dunia. Sedangkan untuk beberapa budaya lain yang ada di Indonesia ada sebagian sudah mendunia namun ada sebagian lain belum disentuh sehingga belum dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Budaya yang belum terlalu membuming ini, sebenarnya menjadi warisan yang tersembunyi, kalau diangkat ke permukaan untuk dilestarikan dan dijadikan sebagai pendukung utama tempat pariwisata maka, daerah tersebut akan kebanjiran wisatawan. Namun hal ini sangat disayangkan karena ada beberapa daerah dengan keindahan alam yang memadai dan memiliki budaya yang unik sampai saat ini belum disinergikan antara satu dengan yang lain. Padalah perpaduan antara kedua hal ini akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dan sekaligus akan berdampak pada pendapatan daerah.

Masalah pariwisata budaya ini memang menjadi polemik yang terus diperdebatkan, namun satu hal yang perlu sama-sama kita ingat bahwa budaya saat ini menjadi tujuan utama wisatawan. Kalau hanya mengandalkan keindahan alam maka, keindahan alam ini bisa ditemukan dibelahan dunia lain, sedangkan budaya hanya bisa ditemukan dalam komunitas masyarakat tersebut, dan komunitas masyarakat lain akan berdiri dengan budayanya sendiri.

Sinergitas Antara Keindahan Alam dan Budaya

Sudah saatnya untuk Indonesia memikirkan perpaduan antara keindahan alam dan budayanya. Memang beberapa daerah di Indonesia sudah melalukan terobosan ini, namun beberapa daerah lainnya belum mensinergikan kedua hal yang mempunyai nilai tinggi ini. Selain sebagai pelestarian warisan leluhur, pengembangan pariwisata dengan memadukan antara keindahan alam dan budaya akan menjadi ajang pengenalan budaya kita kepada orang lain. Di sini orang akan mengenal siapa kita sebenarnya dengan apa yang kita miliki, dengan demikina maka, tidak menutup kemungkinan budaya kita akan dipelajari dan dikenal lebih luas.

Promosi budaya sudah dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengenalan secara langsung melalui pentas di luar negeri hingga sosialisasi melalui media massa. Namun tak kalah penting jika diperkenalkan di temapat-tempat wisata. Cara ini dilakukan agar pengenalan budaya bukan saja diberikan kepada wisatawan asing sebagaimana kami sebutkan di atas, tetapi juga sebagai edukasi bagi wisatawan lokal yang mulai lupa dengan budayanya.

Pengembangan model pariwisata seperti ini memerlukan kerja sama antara pemerintah dengan pranata adat, tokoh masyarakat, pekerja seni, dan unsur-unsur pendukung lainnya. Penanganan hal ini kalau hanya diberikan kepada satu pihak atau beberapa pihak tanpa melibatkan yang lain maka, pada akhirnya model pariwisata seperti ini akan berjalan pincang karena terdapat kekurangan di mana-mana. Olehnya itu butuh kerja sama dan kerja keras semua pihak dalam membangun model pariwisata yang mensinergikan antara keindahan alam dan budaya dan pada akhirnya sisi positif akan dirsakan oleh seluruh lapisan masyarakat.